Pesisir Selatan, hantaran.co – Masyarakat di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), agaknya mulai bernafas lega. Pasalnya, pembukaan jalan baru dari Lubuak Lapuang Kayu Aro ke Gantiang Mudiak Selatan Surantih dan Kayu Aro ke Kampung Batu Bala, Langgai, Kenagarian Gantiang Mudiak Utara Surantih, sudah mulai dikerjakan, Minggu (17/3/2024).
Kapolsek Sutera, AKP Andi Yanuardi mengatakan, pembukaan akses jalan tersebut sebagai pengganti jalan yang terban sepanjang kurang lebih 150 meter akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Ya, sudah dilaksanakan pengerjaannya oleh Dinas PU Sumatera Barat. Sebanyak dua unit excavator dikerahkan untuk memudahkan proses pembukaan jalan baru tersebut,” ujar Andi Yanuardi.
Selanjutnya, kata dia, akses jalan dari Kayu Aro ke Kampung Batu Bala dan Langgai sudah bisa diakses oleh kendaraan roda empat, sehingga bantuan logistik untuk para korban bencana sudah bisa disalurkan dengan maksimal tanpa harus dilansir menggunakan kendaraan roda dua atau motor trail.
“Untuk mempercepat proses pengerjaan jalan tersebut, idealnya dibutuhkan lagi penambahan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi sejumlah titik disepanjang jalan Kayu Aro, Batu Bala dan Langgai,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, Sekretaris Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Raim Putra berharap pemerintah segera membuka akses jalan ke arah Batu Bala dan Langgai.
“Kami kewalahan menyalurkan bantuan karena akses jalan banyak terputus. Ada sekitar lima titik jalan yang terban dari Batu Bala hingga ke Langgai,” Kata Raim.
Menurutnya, bantuan ke Batu Bala dan Langgai hanya bisa disalurkan dengan kendaraan roda dua jenis trail agar dapat menembus jalur berlumpur. Selanjutnya, kata dia, pada titik jalan yang sulit dilewati, bantuan diestafetkan untuk diberikan kepada pengendara motor yang lainnya. Di titik jalan putus terakhir tepatnya di Langgai, bantuan bakal dikirimkan dengan cara berjalan kaki ke lokasi.
”Kami berharap alat berat segera masuk ke sini untuk membuka akses jalan. Sebab, di Batu Bala dan Langgai ada sekitar 100 kepala keluarga yang terisolir akibat terdampak banjir dan longsor,” ujarnya.