Pesisir Selatan, hantaran.co – Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni yang juga merupakan calon legislatif (caleg) dari Partai Nasdem memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihannya Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dengan perolehan suara 72.090.
Hal tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada 15 kecamatan yang dilakukan oleh KPU Pesisir Selatan pada 25 Februari sampai 2 Maret 2024 kemarin.
“Alhamdulillah. Semua ini tak terlepas dari dukungan dunsanak kami di Pesisir Selatan yang telah datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh relawan dan seluruh pendukung di daerah pemilihan Sumatera Barat I, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Lisda dikutip keterangannya, Kamis (7/3/2024).
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Pesisir Selatan, diketahui Lisda Hendrajoni yang merupakan caleg DPR RI peraih suara terbanyak di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Saya pribadi sangat terharu mendengar kabar tersebut. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, terutama para relawan yang terlibat dan seluruh saksi yang terus mengawal proses penghitungan suara hingga selesai,” ucapnya lagi.
Lisda Hendrajoni Dijuluki Pejuang Pendidikan Sosial dan Perempuan
Lisda Hendrajoni merupakan caleg petahana dari Partai Nasdem, ia dikenal masyarakat dengan kerja nyatanya selama menjadi Anggota DPR RI di Senayan. Selama menjabat, tak sedikit pula program pusat yang sudah digelontorkan untuk daerah pemilihannya di Sumatera Barat, khususnya Pesisir Selatan. Tak tanggung-tanggung, sewaktu menjabat sebagai Komisi VIII DPR RI bejibun bantuan sosial terus saja digelontorkan untuk masyarakat kurang mampu.
Program tersebut mulai dari bantuan sosial BNPT, PKH lansia, anak yatim, sembako dan beras yang sudah dibagikan kepada 21.000 penerima. Selanjutnya 10 unit mobil ambulans, 700 lebih bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk pesantren, madrasah, dan TPA. 1000 unit bantuan kursi roda. 500 lebih bantuan rumah tidak layak huni. 200 lebih bantuan Dikdasmen siswa dan UMKM. 10.000 lebih bibit pohon dan ternak skala rumahan. 100 lebih program pemberdayaan perempuan, pariwisata pemuda dan olahraga. 1000 lebih bantuan kaki dan tangan palsu. 15 lebih bantuan untuk masjid dan mushalla dan 50 titik bantuan bangunan madrasah seperti MTSN, MIN, MAN, dan PTIS.
Terbaru, saat dirinya menjabat di Komisi X DPR RI program unggulan yang terus digencarkan Lisda Hendrajoni hingga saat ini adalah beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Selanjutnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Lisda menyebut, PIP dan KIP Kuliah memberikan kesempatan kepada para siswa kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami menginginkan anak-anak di Sumatera Barat, khususnya Pesisir Selatan menjadi generasi yang berkualitas dan berpendidikan tinggi, sehingga kedepannya bisa mengubah kehidupan keluarga ke arah yang lebih baik,” kata Lisda pada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, PIP dan KIP Kuliah merupakan program pemerintah yang diusulkan melalui Dinas Pendidikan kabupaten/kota bersama pemangku kepentingan yang bersumber dari dana aspirasi Anggota DPR RI Komisi X dan disalurkan secara langsung kepada peserta didik melalui rekening Bank masing-masing. Bantuan pendidikan tersebut menjangkau masyarakat kurang mampu dengan jumlah bantuan senilai Rp 450 ribu untuk tingkat SD, Rp 750 ribu untuk SMP, dan Rp 1 juta untuk tingkat SMA/SMK.
“Alhamdulillah tahun 2023, melalui jalur aspirasi kami di Komisi X sebanyak 48.000 bantuan PIP sudah disalurkan untuk peserta didik di Sumbar. Dan untuk tahun 2024 ini masih tetap berlanjut,” ujarnya.
Okis/Hantaran
