KulinerSerbaSerbiSumbar

Ketika Letkol Adu Kuali dengan Kapten di Danau Singkarak

22
×

Ketika Letkol Adu Kuali dengan Kapten di Danau Singkarak

Sebarkan artikel ini
letkol kapten adu kuali singkarak
Dandim 0309 Letkol Novi Aji bersama istri saat lomba memasak nasi goreng di Dermaga Singkarak

SOLOK, hantaran.co–Seorang Letnan Kolonel (Letkol) yang menjabat sebagai Dandim adalah prajurit TNI AD yang terpilih. Ia memimpin ratusan anggota dengan tugas utama dalam menjaga keamanan Negara (pertempuran).

Namun, apa jadinya jika prajurit loreng yang biasanya membawa senjata harus menggunakan kuali, dan alat-alat dapur. Bahkan harus menghadapi Kapolres berpangkat AKBP, dan mantan kapten kapal.

Hal ini terjadi dalam menyambut kemeriahan HUT RI ke-78 yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok di Dermaga Singkarak pada Selasa (16/8/2023).

Aksi tersebut bukan baku hantam atau pertempuran senjata, melaikan uji kemampuan memakai kuali bersama pasangannya dalam membuat nasi goreng.

Dandim 0309 Solok Lektol Inf Novi Aji Satrio ditemani sang istri ikut serta dalam lomba membuat nasi goreng bersama Bupati Solok Epyardi Asda yang mantan kapten kapal serta Forkopimda lainnya seperti Kapolres Solok.

Para kaum pria yang biasanya tegas dan terlihat berwibawa itu harus mendengar sang istrinya ketika memilah bumbu atau pun menakarnya. Jika tidak, bisa-bisa nasi bisa asin atau gosong.

Aksi itu menarik perhatian masyarakat. Jarang terjadi, pejabat daerah bersama keluarganya unjuk gigi di depan masyarakat dalam memasak.

“Menarik sekali ini, dapat menghibur sekaligus menjalin silaturahmi dengan semua lapisan masyarakat yang hadir,”ujar Ucok salah satu pengunjung yang hadir.

Letkol Novi Aji terlihat lincah dengan mengaduk bumbu di dalam kuali. Cabe, garam bawang,terlihat matang disangrai. Begitu juga sang istri yang sibuk memilah bumbu dan membantu sang suami.

“Saya ingin memeriahkan hari ulang tahun republik Indonesia dengan membuat nasi goreng ayam,udang dipadukan dengan tongseng dari Brebes,”tuturnya Novi Aji.

Tak ingin kalah, Epyardi Asda yang dikenal tegas juga terlihat ikut arahan sang istri. Ia beberapa kali terlihat bertanya kepada Ketua PKK Kabupaten Solok tersebut.

“Hari ini kami memasak nasi goreng yang penting ini kita semua di Kabupaten Solok ini kompak. Hari ini kita gembira bersama memeriahkan HUT RI. Mari kita sambut ini dengan suka cita,”ujar Epyardi.

Bupati Solok Epyardi Asda bersama istri saat memasak nasi goreng

Sementara Emiko Epyardi Asda mengatakan, dalam lomba tersebut ia menamai nasi goreng racikannya Merdeka Lima Danau.

“Nasi goreng merdeka lima danau. Karena kita tahu ini dalam menyambut hari kemerdekaan kita lalu di Solok ini terdapat lima danau yang menjadi ikon kita di sini,”ucapnya.

Selain Dandim ada juga Kapolres Solok AKBP Muari yang diwakili istri Rini ditemani Bhayangkari. Ikut terlihat pasangan dari pemimpin BUMD, dan BUMN seperti Bank Nagari, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia.

Selain lomba membuat nasi goreng bersama Forkompimda juga diadakan lomba menghias kue antar camat se-Kabupaten Solok dan lomba membuat olahan ubi antar nagari se-Kabupaten Solok.

Untuk memeriahkannya, Epyardi Asda menyumbangkan uang pribadinya untuk pemenang lomba antar nagari senilai Rp10 juta.