Sumbar

Wali Kota Bukittinggi Naikkan Anggaran PMT Balita dan Lansia

11
×

Wali Kota Bukittinggi Naikkan Anggaran PMT Balita dan Lansia

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar

BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi menaikkan anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di setiap Posyandu balita dan lansia, dari Rp75.000/bulan menjadi Rp 500.000/bulan.

Dengan kenaikan anggaran PMT tersebut, diharapkan setiap posyandu di Bukitinggi bisa memenuhi makanan yang sehat untuk mencukupi kebutuhan gizi anak Balita dan Lansia yang datang ke Posyandu.

“Uang APBD itu harus bisa dirasakan rakyat secara langsung. Banyak juga rakyat kita yang tidak sanggup memenuhi gizi balitanya. Program posyandu inilah yang akan memberikan makanan tambahan yang bergizi untuk balitanya, selain ada juga program lain yg kita berikan lewat Dinas Kesehatan, Dinas P3APPKB dan Dinas Sosial,” kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Selasa (11/4).

Ia mengatakan, PMT balita bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya sehingga terhindar dari stunting. Begitu juga PMT untuk lansia agar mereka mendapat tambahan nutrisi untuk kesehatan.

Namun, Erman Safar mengaku prihatin dan kaget dengan anggaran PMT balita dan lansia di setiap posyandu selama ini. Sebab, sejak belasan tahun lalu, setiap posyandu hanya mendapat anggaran Rp75 ribu perbulan.

“Mulai tahun ini, anggaran PMT kita naikkan hingga tujuh kali lipat, menjadi Rp500.000/bulannya. Kita ingin bagaimana penambahan dana PMT bermanfaat bagi balita dan lansia yang memeriksakan kesehatan dan mendapatkan layanan di posyandu. Kita  prihatin karena gizi rakyat selama ini cuma dianggarkan Rp75.000/bulan,” ujar Erman Safar.

Menurutnya, sudah bertahun tahun anggaran PMT hanya Rp 75.000/bulan. Dengan uang segitu, apa yang bisa dimasak oleh kader posyandu. Bagaimana bicara kesehatan kalau uang untuk pemenuhan gizi balita dan lansia tidak dikucurkan. Kalau cuman pidato tanpa ada realisasi anggaran, ngapain saya jadi kepala daerah.

“Uang ini merupakan uang rakyat. Pemerintah tentu harus mengutamakan kebutuhan masyarakat dan mengurangi beban mereka. Kita harus mencari akal untuk merumuskan anggaran berbentuk program supaya kota ini sejahtera,” ucap Erman Safar.

Wetrizon/hantaran.co