BUKITTINGGI, hantaran.co – Salah seorang penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Ismail, mengapresiasi Kantor Cabang (KC) Pos Biaro, Kabupaten Agam yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat penerima bantuan.
Hal itu, ia rasakan ketika pegawai kantor pos melaksanakan pembayaran BSU. Menurutnya, pelayanan di Kantor Pos Biaro sangat nyaman dan lancar. Tidak membutuhkan waktu lama untuk mencairkan dana itu, hanya butuh identitas diri seperti KTP dan KK.
“Alhamdulillah, pembayaran BSU ini lancar dan tidak membutuhkan waktu lama. Ini pertama saya menerima BSU sebesar Rp600 ribu,” ujarnya.
Sebelumnya, ia diminta membuka rekening di salah satu bank untuk menampung dana BSU. Namun setelah sekian lama dana yang ditunggu tunggu itu tidak pernah masuk ke rekening itu.
“Sebetulnya, lebih baik pembayaran di kantor Pos karena tidak ada potongan. Sedangkan di bank ada biaya rekening yang dipotong oleh pihak bank setiap bulan,,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rekening bank yang dibuka untuk menerima bantuan BSU itu akan tertutup secara otomatis oleh pihak bank karena tidak ada transaksi.
Ia mengakui tidak bisa mengisi rekening bank karena gaji sebagai pegawai honor di Puskesmas hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan, tidak ada sisa untuk di tabung.
Terpisah, Kepala KC. Pos Biaro, Irvan mengatakan pihaknya akan membayarkan BSU kepada 400 orang peserta sesuai Data Nominal (Danom), masing masing peserta akan menerima Rp600 ribu secara tunai di Kantor Pos.
“Pembayaran BSU ini telah kita mulai sejak kemaren. Penerima bisa datang ke Kantor Pos terdekat dari rumah,” kata Irvan kepada hantaran.co ruang kerjanya, Kamis (3/11/2022).
Ia menjelaskan, syarat pencairan BSU dari BPJS Ketenagakerjaan adalah, penerima bantuan harus membawa fotokopi identitas diri berupa KTP atau KK. Bagi masyarakat yang belum menerima surat panggilan dapat memdownload aplikasi Pos Pay.
“Pada hari Minggu besok, kami tetap buka hingga selesai. Selama dua hari pembayaran telah dibayarkan kepada 100 orang peserta ,” ujarnya lagi.
Ia memastikan setiap pembayaran tidak ada potongan atau biaya lain. Pembayaran secara Cash sebesar Rp600 ribu. Setiap penerima selalu di foto sebagai dokumentasi.
“Sesuai dengan arahan Kepala Kantor Pos UPT Bukittinggi, BSU ini harus segera dibayarkan kepada penerima. Arahan dan bimbingan beliau sangat jelas kepada kami,” tutur Irvan.(*)