BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar bersama anggota DPRD Edison Katik Basa secara simbolis serahkan bantuan biaya personil pendidikan untuk pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Bukittinggi di Balairung rumah dinas Wali Kota Bukittinggi Belakang Balok, Sabtu (24/09).
“Bantuan biaya personil peserta didik diserahkan untuk 100 orang pelajar tingkat SD dan 100 orang pelajar tingkat SMP se Kota Bukittinggi. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp1.000.000/ anak,” ujar Edison Katik Basa, Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi.
Ia menyebutkan, bantuan biaya personil peserta didik yang diserahkan ini merupakan dana pokok pikiran (Pokir) dirinya di DPRD, sebagai bentuk perhatiannya terhadap tingkat ekonomi masyarakat atas kenaikan harga BBM saat ini.
Menurutnya, masyarakat banyak mengeluhkan kenaikan bahan pangan dan juga BBM subsidi. Hal ini juga berpengaruh pada biaya kebutuhan pendidikan anak anak mereka yang tergolong kurang mampu.
“Kami arahkan dana pokir untuk biaya personil peserta didik SD dan SMP. Kami berharap bantuan ini dimaanfaatkan semaksimal mungkin. Hindari untuk membeli sesuatu yang tidak bermanfaat. Belikan untuk sesuatu yang dibutuhkan anak, bukan untuk yang mereka inginkan. Artinya pergunakan bantuan ini untuk kebutuhan dan keperluan sekolah anak,” ujar politisi partai Golkar yang digadang-gadangkan akan maju ke DPRD Provinsi Sumbar pada Pileg 2024 mendatang.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, menyampaikan apresiasi atas perhatian Edison Katik Basa terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini memang sinergi dengan arah kebijakan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Erman Safar-Marfendi yang sangat prioritas.
“Bantuan yang diserahkan sangat membantu warga dan sinergi dengan program Pemko. Ada tiga arah kebijakan prioritas kami. Pertama, ringankan seluruh beban masyarakat. Kedua, membuat program pemerintah yang memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. Ketiga, pemulihan ekonomi dan situasi sosial pasca covid. Tiga hal ini memang jadi prioritas karna kita lebih fokus pada perekonomian warga,” kata Erman Safar.
Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Erman Safar juga mendorong orang tua untuk mendukung prose belajar anak, agar anak melek teknologi. “Kita harus siapkan anak anak kita untuk menghadapi perkembangan teknologi digital menuju generasi emas,” tuturnya.
Wetrizon/hantaran
