BUKITTINGGI, hantaran.co – Setelah hampir tiga tahun tertunda karena Pandemi Covid-19, Pemko Bukittinggi kembali akan menggelar lomba Bukittinggi Open Marchingband Competition (BOMC) VIII Tahun 2022 tingkat Sumatera.
Menurut rencana, lomba BOMC VIII ini bakal digelar pada 19-20 November 2022. Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Bukittinggi, yang juga selaku Ketua Panitia BOMC VIII, M. Nur Idris, ketika menggelar kegiatan technical meeting lomba BOMC VIII di Aula Balaikota Bukittinggi, Selasa (13/9).
Ia mengatakan, technical meeting diselenggarakan secara khusus untuk mensosialisasikan lomba dan penjelasan teknis kegiatan lomba BOMC kepada calon peserta, yang berasal dari unit band yang berada di Kota Bukittinggi dan daerah lain di Pulau Sumatera.
“Termasuk didalamnya tata cara pendaftaran dan model penilain lomba. Dengan kegiatan ini peserta diharapan bisa mengetahui dari awal tentang gambaran lomba untuk persiapan unit band dari masing-masing peserta” kata M. Nur Idris.
Untuk penilian BOMC ini ujarnya, memakai sistem dan juri yang sudah dirancang oleh Asian Marchingband Comfederation (AMBC). Untuk juri BOMC tahun ini berasal dari AMBC yakni Sehat Kurniawan Saiman, Angga Kusumah, Bayu Adhitama, dan Ganjar Kamil. Juri dari luar negeri antara lain Kosim Suebprasitwiong (Thailand) dan Prof. Hanizah Musip (Malaysia).
Wali Kota Bukittinggi diwakili Kabid Pemuda Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Frince Maradoni menyampaikan, Pemko Bukittinggi sangat mendukung pelaksanaan BOMC yang sudah menjadi event daerah setiap tahun. Event BOMC yang diadakan sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi Ke-238.
“Pemko Bukittinggi menyampaikan terima kasih atas digelarnya kembali BOMC VIII. Wali Kota menyampaikan salam dan terima kasih atas partisipasi pimpinan sekolah dan unit band yang akan ikut dalam lomba BOMC tahun ini. BOMC merupakan lomba yang akan terus digiatkan sebagai dukungan dan perhatian Pemko Bukittinggi untuk kemajuan perkembangan drumband di Bukittinggi dan Tanah Air” ujar Frince Maradoni.
Sebagai wujud dukungan Pemko Bukittinggi untuk kelancaran BOMC ulasnya, Pemko bersama DPRD sudah menganggarkan dana melalui APBD untuk pelaksanaan kegiatan BOMC tersebut. Dalam hal ini Pemko menyediakan total hadiah sebesar Rp60 juta dari seluruh mata lomba yang diadakan tahun ini.
Ketua Bidang Lomba BOMC, Reno Andiza dari Asian Marchinband Confederation (AMBC) menerangkan, lomba BOMC VIII diadakan dalam empat devisi, yakni Devisi TK (khusus TK di Bukittinggi), Devisi Junior Non Logam (SD/Sederajat), Devisi Senior Non Logam (SLTP/SLTA Sederajat), dan Devisi Open Class/Umum.
“Ada tiga mata lomba, yakni Street Parade, Full Band/Display, dan Drum Battle. Penilian lomba BOMC 2002 memakai sistem penilaian dari standar Nasional yang disusun AMBC. Jadi ada empat katagori penilian yang akan dilakukan oleh empat juri BOMC” ujar Reno.
Ia menambahkan, lomba BOMC VIII memperebutkan Piala Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, yang akan diadakan pada 19-20 November 2022. Untuk lokasi perlombaan BOMC VIII yakni di Lapangan Wirabraja dan Lapangan Pendestrian Jam Gadang. Tema BOMC 2022 yakni “Hebat Bermain Drumband, Hebat Meraih Prestasi”.
Wetrizon/hantaran.