BUKITTINGGI, hantaran.co – Kepala Disdikbud Bukittinggi Melfi Abra mengapresiasi hasil studi Research on Improving Systems of Education (RISE) Indonesia di Kota Bukittinggi. Menurutnya, kerja sama dengan Rise Indonesia selama empat tahun terakhir memberikan dampak positif, karena hasil studi Rise di Bukittinggi sangat membantu dalam penyusunan program dan kebijakan pendidikan di Bukittinggi. Salah satunya dalam hal peningkatan kualitas guru honorer.
“Pendidikan ini adalah salah satu pilar yang sangat penting bagi kita semua. Kami sangat berterima kasih kepada tim Semeru yang telah berjibaku untuk melahirkan hasil-hasil penelitian yang berkualitas. Kedepan tentunya kita ingin untuk meningkatkan kualitas pendidikan lebih lanjut, dan menciptakan konsep-konsep pendidikan untuk lebih baik lagi,” ujar Melfi dalam acara diseminasi (workshop) hasil studi Rise di Rocky Hotel Bukittinggi, Selasa (19/7).
Sekretaris Lembaga The Smeru Research Institute Heni Kurniasih menyampaikan, program Rise adalah penelitian multi negara berskala besar untuk mendukung peningkatan pembelajaran siswa di seluruh dunia. Penelitian program Rise di Indonesia berfokus pada pendidikan ditingkat dasar, yaitu SD dan SMP.
Program Rise dilaksanakan di tujuh negara, yakni Ethiopia, India, Pakistan, Tanzania, Vietnam, Nigeria, dan Indonesia. Program RISE di Indonesia dikelola dan dipimpin oleh The SMERU Research Institute yang bekerja sama dengan the Amsterdam Institute for Global Health and Development dan Mathematica. Saat ini, Rise Indonesia telah menyelesaikan 15 studi yang berfokus pada kebijakan reformasi guru dan inovasi pendidikan, dan satu studi tentang pembelajaran selama pandemi.
“Bukittinggi ini merupakan salah satu daerah yang menjadi laboratorium pembelajaran Rise yang sangat penting. Tidak hanya bagi The Smeru Research Institute, tapi juga bagi Indonesia. Hal ini karena Bukittinggi memiliki sejarah panjang dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Bukittinggi juga banyak melahirkan tokoh pendidikan dan tokoh nasional lainnya,” kata Heni.
Wetrizon/hantaran