BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Ketua DPRD Beny Yusrial menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (20/7).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diterima dari KLHK. Ini merupakan bukti bahwa selama ini Pemko Bukittinggi terus membangun kota dengan baik dari segala aspek.
Erman Safar menyebutkan, sesuai visi misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2021-2026, Bukittinggi menjalankan berbagai program yang mendukung Bukittinggi Hebat dalam sektor kesehatan dan lingkungan. Sehingga, sejumlah upaya dilakukan untuk merealisasikan program berbasis lingkungan hidup.
“Alhamdulillah berkat penyelenggaraan pemerintahan yang berwawasan lingkungan hidup, penghargaan ini dapat diraih. Prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras dinas terkait, dan didukung oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, serta dukungan oleh masyarakat Bukittinggi. Terima kasih untuk kerja keras dan dukungan yang diberikan ini. Diupayakan untuk mempertahankan serta meningkatkan di tahun berjalan dan tahun akan datang,” ujar Erman Safar.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi Aldiasnur mengatakan, Kota Bukittinggi merupakan salah satu dari empat daerah di Sumbar yang menerima penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021.
Untuk di Sumbar, penghargaan Nirwasita Tantra 2021 diserahkan kepada Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Padang, Wali Kota dan Ketua DPRD Payakumbuh, serta Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, termasuk DPRD Provinsi Sumbar.
Daerah yang menerima penghargaan Nirwasita Tantra terbagi dalam 3 kategori yakni kabupaten besar, kabupaten sedang, dan kabupaten kecil, serta kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Khusus untuk Bukittinggi, penghargaan yang diterima untuk kategori kota kecil.
“Alhamdulillah, Wali Kota dan Ketua DPRD Bukittinggi menerima penghargaan Nirwasita Tantra untuk kategori kota kecil. Penghargaan yang diterima ini terkait dengan setiap program dan inovasi yang dijalankan Pemko Bukittinggi mengenai isu lingkungan hidup yang dilaporkan dalam dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD),” kata Aldiasnur.
Laporan tersebut terang Aldiasnur, setiap tahun disusun dan disampaikan kepada KLHK melalui sistem informasi yang telah dibangun, dan selanjutnya dilakukan penilaian oleh Tim Profesional Independen. Program yang dinilai antara lain mencakup Indeks Kualitas Udara, (IKU), Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Lahan (IKL), Pengelolaan Sampah serta konsep tatanan pembangunan kota.
“Penghargaan yang diterima sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat untuk kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di setiap daerahnya,” ujarnya.
Wetrizon/hantaran