HukumSumbar

Polres Pessel Tangkap Pelaku Penipuan, Modusnya Bisa Memasukkan Korban jadi Anggota Polri

7
×

Polres Pessel Tangkap Pelaku Penipuan, Modusnya Bisa Memasukkan Korban jadi Anggota Polri

Sebarkan artikel ini

PESSEL, hantaran.co – Polisi Resort Pesisir Selatan (Polres Pessel), melalui Satreskrim ‘Macan Kumbang’ menangkap seorang terduga pelaku penipuan dan penggelapan uang ratusan juta rupiah dengan modus bisa memasukkan anak korban menjadi anggota Polri.

Diketahui, pelaku berinisial R (53) berhasil diamankan polisi di kawasan Ketaping, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang Sumatera Barat, Rabu (20/7/2022).

Komandan tim opsnal ‘Macan Kumbang’ Satreskrim Polres Pessel, Aipda Yandri Martin mengatakan, pelaku meminta sejumlah uang dan menjanjikan kepada korban akan meluluskan anaknya menjadi anggota Polri.

“Peristiwa ini terjadi sekitar Februari 2022 di Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggosaribaganti, Pessel,” ujar Yandri.

Yandri menyebut, penangkapan pelaku sesuai laporan korban pada tanggal 4 Juli 2022.

“Ya, pelaku dapat kami amankan bekerjasama dengan Reskrim Polsek Kuranji Polresta Padang,” katanya lagi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP Hendra Yose membenarkan peristiwa penangkapan itu, ia mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Setelah menggali informasi dan data di lapangan, tim opsnal berhasil menangkap pelaku di kota Padang,” ucap Yose.

Selanjutnya kata dia, pelaku diamankan di Mapolres Pessel untuk proses hukum lebih lanjut.

“Dugaan sementara, kerugian korban diperkirakan mencapai Rp120 juta,” ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Yose menegaskan, untuk menjadi anggota Polri tidak dipungut biaya sepeserpun. Ia mengimbau kepada masyarakat jika ingin memasukkan anaknya menjadi anggota Polri jangan tergoda dengan janji-janji dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Persiapkan saja fisik, mental, pendidikan yang mumpuni, dan berdoa. Jangan tergoda dengan bujuk rayuan seseorang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tuturnya.

hantaran/*