Berita

Pemko Bukittinggi Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

9
×

Pemko Bukittinggi Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Erman Safar membuka kegiatan Bimtek penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) di Hotel Balcone, Senin (13/6).Ist

BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar membuka secara resmi kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) bagi SKPD se-Kota Bukittinggi di Hotel Balcone, Senin (13/6). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, digelar Pemko Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Bukittinggi menjadi satu dari 50 kabupaten/kota se Indonesia yang menandatangani kesepakatan menuju kota cerdas. Dengan ini, tentu Bukittinggi mendapat pendampingan penyusunan master plan smart city.

“Program ini hadir untuk memberi pendampingan dan asistensi, sehingga kepala daerah bisa mendapatkan input formulasi kebijakan dalam rencana induk smart city yang tepat dan  akurat. Saat ini tengah dibuat sistem Bukittinggi Hebat, yaitu  sistem database yang digunakan untuk mempelajari gerak masyarakat dibidang ekonomi, usia, sosial dan bidang lainnya. Melalui sistem ini bisa menjadi data akurat untuk menelurkan program program kemasyarakatan nantinya. Sistem ini akan terintegrasi dengan setiap SKPD,” kata Erman Safar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Bukittinggi Erwin Umar mengatakan, Bukittinggi terpilih sebagai salah satu daerah di Indonesia yang menandatangani komitmen program menuju smart city nasional. Untuk implementasinya, perlu diberikan bimtek bagi SKPD se-Kota Bukittinggi dalam rangka menyusun masterplan smart city.

“Bukittinggi dipilih Kementerian Kominfo setelah menjalani proses assesment. Dari penilaian Kementerian Kominfo, Bukittinggi telah siap untuk menjalankan smart city. Untuk 2022 ini kegiatan bimtek  akan diadakan sebanyak 4 kali. Nantinya masing masing SKPD akan membuat program sesuai paparan Kementerian Kominfo. Ditargetkan pada Oktober 2022 nanti, masterplan smart city  sudah selesai disusun,” kata  Erwin Umar.

Ia menyebutkan, gerakan menuju smart city berupaya menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia. Melalui program ini dilakukan pendampingan intensif smart city terhadap 25 kabupaten dan kota pada 2017, 50 kabupaten dan kota di 2018, 25 kabupaten/kota di  2019, dan 48 kabupaten/kota di 2021 yang lalu.

“Untuk 2022 ini dilakukan pendampingan penyusunan master plan smart city bagi 50 kabupaten/ kota terpilih, salah satunya Kota Bukittinggi. Pada 2022 ini, terdapat 191 kabupaten/kota gerakan menuju smart city di Indonesia,” ujar Erwin Umar.

Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Hafni Septiana menyampaikan, Smart city bukan hanya terkait pengadaan atau pembangunan TIK, namun lebih kepada kemampuan sebuah kota melalui pemerintah daerah dalam memberikan layanan pada masyarakat. Sehingga urusan smart city  bukan hanya tanggung jawab Kominfo, tapi menyentuh seluruh SKPD.

“Pemko Bukittinggi akan mendapat pendampingan dari Kemenkominfo terhadap pengembangan 6 pilar utama smart city, yakni smart government, smart people, smart mobility, smart living, smart economy dan smart environment. Kedepan, Bukittinggi dapat menerapkan gerakan menuju smart city secara terpadu dalam rangka meningkatkan kemudahan pelayanan publik,” ujarnya.

Wetrizon/hantaran