BUKITTINGGI, hantaran.co – Wali Kota bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi, serahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar pada tiga kecamatan se Kota Bukittinggi. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis dengan kegiatan peletakan batu pertama di Kelurahan Ladang Cakiah, Kecamatan Aur Birugo Tigo baleh (ABTB), Rabu (8/6).
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Bukittinggi Rahmat AE mengatakan, program bantuan sosial perbaikan RTLH ini merupakan kegiatan yang berasal dari pokok-pokok pikiran (Pokir) unsur pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi tahun anggaran 2022. Program ini menyasar 50 unit rumah yang tersebar di tiga kecamatan,
“Penerima bantuan sosial ini merupakan masyarakat berpenghasilan rendah. Ada 11 anggota DPRD yang memberikan pokirnya untuk program bantuan sosial perbaikan RTLH tersebut, dengan total anggaran keseluruhan sebesar Rp 1,4 miliar lebih,” kata Rahmad AE.
Ia menyebutkan, 11 anggota DPRD yang mengalokasikan dana pokir untuk program perbaikan RTLH ini yakni, Beny Yusrial membantu untuk 12 unit rumah, Rusdy Nurman membantu 4 unit rumah , Ibra Yasser membantu 1 unit rumah, Abdul Rahman membantu 6 unit rumah, Dedi Fatria membantu 4 unit rumah. Kemudian Nofrizal Usra 1 unit rumah, Edison Katik Basa 4 unit rumah, Irman Bahar 7 unit rumah, Syafril 8 unit rumah, Jon Edwar 2 unit rumah, dan Zulhamdi Nova Candra 1 unit rumah.
Sedangkan RTLH yang mendapat bantuan sosial perbaikan ini terdiri dari 1 rumah di Pakan Labuah, 4 rumah di Kubu Tanjuang, 2 rumah di Ladang Cakiah, 7 rumah di Parit Antang, 4 rumah di ATTS, 5 rumah di Bukit Apit, dan 1 rumah di Kayu Kubu. Selanjutnya di Pakan Kurai 7 rumah, Campago Guguak Bulek 2 rumah, Koto Selayan 1 rumah, Manggis Ganting 1 rumah, Puhun Pintu Kabun 7 rumah, Puhun Tembok 1 rumah, Pulai Anak Air 7 rumah.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menyampaikan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi yang telah memfasilitasi pokir anggota DPRD. Menurutnya, sejak pandemi sejumlah anggota DPRD memang mengarahkan pokir untuk kegiatan yang menyentuh langsung pada masyarakat.
“Hak dasar bagi masyarakat agar hidup layak menjadi prioritas. Perbaikan RTLH ini sangat dibutuhkan warga. Untuk itu kami di DPRD mengarahkan pokir untuk program perbaikan RTLH di tiga kecamatan. Kami juga mengapresiasi rencana kerja Wali Kota untuk melanjutkan program perbaikan RTLH ini di tahun yang akan datang,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan terima kasih pada anggota DPRD yang masih tetap menganggarkan kegiatan perbaikan RTLH bagi masyarakat. berpenghasilan rendah. Program yang dijalankan ini merupakan kebijakan politik yang tidak hanya melakukan pendekatan secara emosional, tapi juga memberikan langsung program yang masuk dan menjawab permasalahan di tengah masyarakat.
“Pemerintah sejatinya sebagai tempat mengeluh dan menyampaikan keinginan. Program ini memberikan manfaat yang besar bagi penerima manfaat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Erman.
Menurutnya pada 2023 mendatang, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Perkim akan tetap melanjutkan kegiatan bantuan sosial perbaikan RTLH. Selain dari pendanaan pokir dan DAK, juga akan ada program prioritas Wali Kota.
“Kita juga berencana agar Kecamatan ABTB menjadi target pertumbuhan ekonomi dan pusat olahraga se-Bukittinggi. Banyak program yang akan digeser ke ABTB, seperti pembangunan sport center, pemukiman rumah dinas, mess atlet, alun alun kota dan lainnya. Dengan demikian, pusat kegiatan masyarakat dikembalikan ke Koto Nan Jolong Tigo Baleh,” ucap Ermar Safar.
Wetrizon/hantaran