BUKITTINGGI, hantaran.co – Akhirnya, pekerjaan peningkatan saluran drainase primer Kota Bukittinggi mulai dari Simpang Kangkuang Jalan Sudirman hingga Jalan Pemuda depan Rumah Potong Hewan (RPH) kembali dilanjutkan. Hal itu ditandai serah terima lapangan antara Pemko Bukittinggi dengan CV Insani Kontraktor selaku pemenang tender lanjutan pekerjaan, Jumat (13/5) lalu.
Kepala Dinas PU Bukittinggi, Ebyuleris, mengatakan, pekerjaan saluran drainase primer yang terbengkalai sejak pemutusan kontrak kembali dilanjutkan pekerjaannya. Kontrak lanjutan pekerjaan telah ditandatangani antara Pemko dengan CV. Insani sebagai pemenang tender. Pekerjaan dilaksanakan selama 120 hari kerja, mulai 13 Mei hingga 13 September 2022.
“Sesuai rencana, pekerjaan ini dilanjutkan dengan melakukan penandatanganan kontrak kerja dan serah terima lapangan dengan CV Insani. Sistem pekerjaan akan dilakukan tahap demi tahap, yakni setelah digali kemudian timbun,” ujarnya.
Lanjutan pekerjaan saluran drainase primer kata Ebyuleris, dianggarkan sebesar Rp 4,7 miliar untuk pekerjaan sepanjang 1 km lebih. Lanjutan pekerjaannya juga akan di sosialisasikan kepada RT/RW serta warga setempat, termasuk akan dilakukan pertemuan teknis lanjutan.
Sementara itu, Direktur CV. Insani Kontraktor, Syahril Rosa, menyampaikan, pihaknya optimis dapat mengerjakan lanjutan pekerjaan peningkatan saluran drainase primer yang terbengkelai ini sesuai dengan target 120 hari kerja.
“Insya Allah, target 120 hari kerja dapat dilaksanakan dengan catatan cuaca bagus. Jika terkendala cuaca, tentu nantinya ada adendum sedikit. Para pekerja nantinya siap bekerja siang malam, kecuali untuk mainhole yang memang tidak bisa dikerjakan malam hari,” kata Syahril.
Menurutnya, dalam melaksanakan pekerjaan pihaknya akan membagi lima kelompok kerja dengan sistem gali dan timbun di luar main hole.
RT 01 RW 04 Kelurahan ATTS, Ardana menyampaikan dukungan atas lanjutan pekerjaan tersebut. Sebab, hampir lima bulan pekerjaannya terbengkalai akibat putus kontrak dengan kontraktor sebelumnya.
“Sejak terbengkalai banyak keluhan warga terkait keamanan bagi pengendara yang melewati lokasi ini. Kami berharap kontraktor pelaksana bisa segera menyelesaikan lanjutan pekerjaan saluran drainase primer ini dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam prosesnya,” ujarnya. (*)
Wetrizon/hantaran.co

									




