Sumbar

Demi Perlindungan Lingkungan dan Hutan, JEMARI Sakato Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Sumbar

8
×

Demi Perlindungan Lingkungan dan Hutan, JEMARI Sakato Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Sumbar

Sebarkan artikel ini
LSM
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Kerja Pemgembang Partisipasi Indonesia Sakato (JEMARI Sakato) memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dalam rangka Program Perlindungan Lingkungan dan Hutan. IST

PADANG, hantaran.co — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejaring Kerja Pemgembang Partisipasi Indonesia Sakato (JEMARI Sakato) memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dalam rangka Program Perlindungan Lingkungan dan Hutan.

Berlandaskan Program Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Tata Kelola (SETAPAK) Sumbar yang telah berjalan selama 6 bulan pada 3 wilayah kerja (Pemprov Sumbar, Pemkab Agam dan Pemkab Tanah Datar), JEMARI Sakato melakukan audiensi langsung dengan Gubernur Sumbar H Mahyeldi di Istana Gubernur, Sabtu, 9 April 2022.

Audiensi dilakukan dalam rangka menyampaikan perkembangan Program SETAPAK yang berjalan sejak oktober 2021 dan membincangkan langkah strategis ke depan. Audiensi turut dihadiri oleh Medi Iswandi selaku Kepala Bappeda Sumbar,  Yozarwardi sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Siti Aisyah selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Delliyarti yang merupakan Kepala BPKAD. Sementara mewakili iJEMARI Sakato dihadiri oleh Roby Syafwar sebagai Direktur Eksekutif serta  Khairul Fahmi yang merupakan Program Manager SETAPAK.

Dalam diskusi tersebut, Khairul Fahmi menyampaikan keadaan terkini dan kemajuan yang dicapai melalui program SETAPAK. Ada pun Program  SETAPAK sejatinya bertujuan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan melalui kebijakan dan penganggaran yang berbasis kinerja ekologi.

Gubernur Sumbar menyambut baik program perlindungan lingkungan yang dilaksanakan JEMARI Sakato karena sejalan dengan Visi misi dan prioritas pembangunan daerah Sumatera Barat. Hal ini termuat dalam Visi RPJMD Sumbar  yakni mewujudkan Sumbar madani yang unggul dan berkelanjutan.

Sementara itu Direktur Eksekutif JEMARI Sakato Roby Syafwar juga menawarkan kepada Pemerintah Propinsi Sumbar skema penganggaran dalam bentuk insentif kinerja ekologis ke kabupaten kota yang memenuhi kriteria ekologi yang akan disusun dalam program SETAPAK. Insentif kinerja ini bertujuan untuk memberikan stimulus kepada kabupaten kota untuk bergerak bersama dalam upaya perlindungan lingkungan yang pada akhirnya akan berkontribusi kepada percepatan indikator kinerja ekologi Propinsi Sumatera Barat.

Sementara Kepala Bappeda Sumbar mengatakan, gagasan perlindungan lingkungan yang disampaikan oleh JEMARI Sakato akan dibahas pada tingkat pemerintah provinsi. Kata Medi, JEMARI Sakato juga telah menyampaikan usulan ini dalam Musrenbang RKPD yanmg diselenggarakan pada 28 Maret 2022 lalu.

Di akhir audiensi, Mahyeldi sangat mengapresiasi kerja-kerja kemanusiaan dan perlindungan lingkungan yang telah dilakukan JEMARI Sakato selama ini di Sumbar. Gubernur berharap JEMARI Sakato tetap ikut membantu pemerintah dalam kerja-kerja kemanusiaan dan perlindungan lingkungan, sembari menunggu momen diskusi langsung dengan The Asia Fundation. Menanggapi hal ini JEMARI Sakato merespons positif dan akan segera menjadwalkan diskusi antara Gubernur Sumatra Barat dengan The Asia Fundation. (*)

hantaran.co