BUKITTINGGI, hantaran.co — Miftahul Fikri dari MAN 1 Bukittinggi dan Putri Hanum Hafiah Deva dari Universitas Fort de Kock Bukittinggi ditetapkan sebagai Duta Genre terbaik Bukittinggi tahun 2022. Penetapan itu dilaksanakan Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) dalam pemilihan Duta GenRe Kota Bukittinggi tahun 2022.
Kepala Dinas P3APPKB Bukittinggi, Tati Yasmarni, Rabu (2/3) mengatakan, pemilihan Duta GenRe Bukittinggi 2022 diikuti oleh 123 peserta yang mendaftar secara online. Peserta yang mendaftar ini kemudian mengikuti berbagai tahapan untuk bisa lolos ke tahap final.
“Dari 123 remaja yang mendaftar itu yang lulus seleksi administrasi sebanyak 64 orang. Selanjutnya, 64 remaja tersebut mengikuti tes tertulis dan lulus sebanyak 50 orang. Kemudian dal tes psikotes lulus 35 orang. Terakhir dilakukan tes wawancara dan lulus sebanyak 22 peserta untuk mengikuti pembekalan dan penampilan bakat serta grand final,” kata Tati.
Peserta yang mengikuti pemilihan Duta GenRe ini ujar Tati, merupakan pelajar dan mahasiswa yang ada di Bukittinggi. Tahun ini pemilihan duta GenRe mengangkat tema “Remaja Berkualitas, Remaja Cegah Stunting”.
“Tugas paling mendasar dari seorang Duta GenRe adalah bagaimana menanamkan pada diri sendiri dan lingkungan makna menjadi remaja yang sehat, hebat dan berprestasi dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Menurutnya, pemilihan Duta GenRe merupakan program prioritas nasional yang diproyeksikan mampu menjembatani program pemerintah di setiap daerah. Pemilihan Duta Genre ini guma melahirkan generasi yang sehat, mengerti tentang upaya pencegahan stunting, punya skill untuk menghadapi masa depan.
“Duta GenRe ini adalah program prioritas nasional dan menjadi tanggung jawab BKKBN setiap daerah. Pemilihan Duta GenRe juga sejalan dengan visi misi pemerintah daerah KotaBukittinggi,” kata Tati.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang selaku Ayah GenRe menyampaikan, pemilihan duta genre merupakan program untuk mewujudkan keluarga impian. Para duta GenRe Bukittinggi harus mampu mengkampanyekan tiga program wajib, yakni stop narkoba, menikah di usia yang tepat, dan katakan tidak pada seks bebas.
“Pemilihan duta genre, bertujuan untuk menyiapkan masa depan anak menjadi generasi yang berkualitas. Duta genre, diharapkan menjadi generasi terbaik di Bukittinggi yang bisa menjadi penyambung estafet kepemimpinan,” ujar Erman Safar.
Menurutnya, program GenRe juga merupakan strategi pemerintah untuk membina remaja-remaja Indonesia menjadi remaja visioner.Oleh karena itu program GenRe sangat tepat untuk dikembangkan.
“Saat ini banyak generasi muda masih minim pengetahuan dan malas membaca. Untuk itu kita himbau agar generasi muda semakin giat dalam menimba ilmu. Kita juga mendukung program kepemudaan, dimana generasi milenial sangat melek tekonologi dibanding orang tua. Namun, adab, akhlaq dan perilaku mereka harus tetap dipertahankan,” ucapnya. (*)
Gatot/hantaran.co
