Sumbar

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi Sidak LP3 3 KG

×

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi Sidak LP3 3 KG

Sebarkan artikel ini
Sidak
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, ketika melakukan sidak di tempat Agen LPG 3 Kg PT Askara Tri Arga, jalan Sukarno Hatta Manggis Ganting, kamis (10/3). Gatot

BUKITTINGGI, hantaran.co — Pemko Bukittinggi melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, memastikan bahwa  ketersedian stok  gas elpiji 3 Kilogram di kota Bukittinggi masih aman hingga  menjelang 1 ramadhan 1443 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi melalui Kabid Perdagangan Mira Rosy Yanti, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama aparat kepolisian  di dua  agen LPG 3 Kg yang ada di Bukittinggi, Kamis (10/3/2022).

“Dari hasil sidak yang kita lakukan pada dua agen LPG 3KG,  ketersediaan LPG 3 KG bersubsidi masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga puasa nanti. Bahkan penyaluran LPG Kg dari agen ke sejumlah pangkalan yang ada di Kota Bukittinggi juga tidak ada masalah,” ujar Mira di Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi.

Ia menyebutkan, untuk Kota Bukittinggi terdapat dua agen LPG 3 Kg dan 75 pangkalan. Dua agen tersebut yakni agen LPG 3 Kg PT Dorevhat Ubers Ibu di Bukit Sangkut, Kelurahan Bukit Apit Puhun, dan agen LPG 3 Kg PT Askara Tri Arga di jalan Sukarno Hatta Manggis Ganting.

Sidak yang dilakukan pada dua agen LPG 3 Kg itu  guna memastikan dan menjamin ketersediaan gas berukuran tiga kilogram tetap ada, meski hingga saat ini ketersediaan LPG 3 Kg untuk Kota Bukittinggi masih stabil dan belum pernah terjadi kelangkaan.

“Sejauh  ini penyaluran Elpiji 3 Kg dari PT Pertamina (Persero) kepada Agen LPG 3 Kg di Kota Bukittinggi masih stabil dan tidak ada kelangkaan. Kita berharap  penggunaan elpiji tabung 3 kg ini hanya untuk masyarakat kurang mampu dan usaha mikro, bukan untuk masyarakat kalangan atas dan sebagainya,” ujar Mira.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memantau  perkembangan harga  LPG 3 Kg ini, baik itu di tingkat Agen, Pangkalan, maupun ditingkat pengecer. Hal ini dilakukan agar tidak ada kecurangan dalam pendistribusian maupun penjualan terhadap gas yang disubsidi oleh pemerintah untuk masyarakat kurang mampu tersebut.

“Selain melakukan sidak LPG 3 Kg, kita juga pantau ketersediaan minyak goreng kemasan di Hoki Store Swalayan Manggis Ganting. Alhamdulillah, ketersedian minyak goreng kemasan  di swalayan ini masih mencukupi dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 14.000,” tuturnya. (*)

Gatot/hantaran.co

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com