Padang

Wako Hendri Septa Resmikan Musala Pramuka Padang, Ini Pesannya

7
×

Wako Hendri Septa Resmikan Musala Pramuka Padang, Ini Pesannya

Sebarkan artikel ini
Musala
Wali Kota Padang Hendri Septa menandatangani prasasti peresmian mushala Pramuka Padang di Komplek Perumahan Universitas Bung Hatta (UBH) Lubuk Minturun Padang, Kamis (24/3). ANDRI YUSRAN.

PADANG, hantaran.co — Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa, meresmikan musala pramuka Padang di Komplek Perumahan Universitas Bung Hatta (UBH) Lubuk Minturun, Kamis (24/3).

Hadir anggota DPRD Padang Zulhardi Z. Latif, Wakil Ketua Kwarda Pramuka Sumbar Ramli, Kakankemenag Padang Edy Oktafiandi, Kasat Polisi Pamong Praja Padang, Mursalim, Ketua Harian Kwarcab Padang, Maigus Nasir, Wakil Ketua Baznas Padang, Yutel Ardi, perwakilan dari Bank Nagari, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Padang, Amriman, Camat, Ketua Kwarran Pramuka Kecamatan, Lurah dan LPM Balai Gadang, kepala sekolah dan madrasah, para pembina dan anggota pramuka.

Wako Padang merasa bangga dengan cepatnya pembangunan mushala pramuka dan minta pembangunan bisa dilanjutkan fasilitas lainnya.

Hendri Septa yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Padang terus memberikan sokongan penuh terhadap gerakan pramuka untuk mendidik generasi muda yang terampil dan berakhlak mulia.

Wali Kota juga bertekad menyediakan lahan tanah untuk bumi perkemahan pramuka di Kota Padang. Untuk itu Wako meminta pengurus Pramuka Padang untuk bisa mengurus lahannya.

Ketua Harian Kwarcab Pramuka Padang, H. Maigus Nasir, mengemukakan pembangunan mushala pramuka merupakan salah satu ujud pelaksanaan dasa dharma pramuka.

Disamping dimanfaatkan untuk kegiatan pramuka, tentunya bisa dimanfaatkan masyarakat yang dimulai pelaksanaan shalat tarwih di bulan Ramadhan.

Sekretaris panitia pembangunan mushala Tamrizal Dt. Gadang menyebutkan pembangunan mushalla sudah menelan biaya Rp 475 juta dan masih berhutang sekitar Rp 390 juta. Panitia menunggu bantuan dari semua pihak termasuk kalangan Pramuka Padang.

Acara diakhiri pembacaan doa dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Koto Tangah Ramlan. (*)

Andri Yusran/hantaran.co.