Sumbar

Jusuf Kalla Bakal Resmikan Pemakaian Masjid Tablighiyah Garegeh Bukittinggi

5
×

Jusuf Kalla Bakal Resmikan Pemakaian Masjid Tablighiyah Garegeh Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
jusuf kalla bukittinggi
Ketua Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh Dedi Fatria memberikan keterangan terkait peresmian pemakaian bangunan baru Masjid Tablighiyah Garegeh. GATOT

BUKITTINGGI, hantaran.co—Jika tidak ada aral melintang, dijadwalkan pada Jumat 18 Maret 2022, mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla, bakal meresmikan pemakaian bangunan baru Masjid Tablighiyah Garegeh Bukittinggi.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh, Dedi Fatria mengatakan, peresmian pemakaian bangunan baru masjid Tablighiyah Garegeh oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini, guna mengulang kembali sejarah 52 tahun yang silam.

“Pada tanggal  8-7-1970 Silam, Masjid Tablighiyah Garegeh yang lama diresmikan pemakaiannya oleh mantan Wakil Presiden RI pertama, Muhammad Hatta. Untuk itu kita ingin mengulang kembali sejarah 52 tahun silam agar pemakaian bangunan baru masjid Tablighiyah Garegeh ini bisa di resmikan oleh mantan Wakil  Presiden RI Jusuf Kalla, yang  juga selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, kata Dedi Fatria, Kamis (17/3).

Ia mengatakan, kehadiran Jusuf Kalla untuk meresmikan pemakaian bangunan baru masjid ini  difasilitasi langsung oleh tokoh masyarakat Garegeh, yakni Mayjen TNI (Purn) M Fuad Basya Dt Tunaro. Awalnya, peresmian pemakaian bangunan baru oleh Jusuf Kalla ini akan dilaksanakan pada 18 Februari 2022. Namun karena berbagai hal baru sekarang bisa terlaksana.

“Kepastian Jusuf Kalla untuk meresmikan pemakaian bangunan baru ini kami terima Jumat lalu. Jadi dalam waktu sepekan, kami dari panitia pembangunan  dan pengurus masjid harus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan rombongan Jusuf Kalla,” ujar Dedi Fatria.

Menurut Dedi Fatria, kedatangan rombongan Jusuf Kalla akan didampingi empat Jendral, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Kapolda, Kepala BUMN dan BUMD, Rektor dari beberapa Universitas, dan Wali Kota serta Wakil Wali Kota Bukittinggi.

Selain meresmikan bangunan baru masjid Tablighiyah Garegeh, Jusuf Kalla juga akan melakukan peletakan batu pertama pusat pendidikan  Tablighiyah Garegeh, seperti pembangunan kembali MDTA Tablighiyah, rumah tahfizh, TK Assalam dan gedung serba guna Tablighiyah.

“Dengan diresmikannya  pemakaian bangunan baru ini oleh mantan wakil presiden Jusuf Kalla, kita harapkan bisa mempercepat proses kelanjutan pembangunan masjid hingga selesai. Sedangkan untuk bangunan masjid lama tidak dipakai lagi,” ujar Dedi Fatria, yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi dari PPP.

Ia menambahkan, hingga saat ini  pembangunan baru masjid Tablighiyah Garegeh sudah menelan biaya sekitar Rp 24 Miliar. Panitia pembanguna masjid masih membutuhkan anggaran sekitar 28 Miliar lagi untuk kelanjutan pembangunan masjid yang nantinya dapat menampung sekitar 2.000 orang jemaah.

“Alhamdulillah hingga saat ini proses pembangunannya  terus berlangsung. Kami dari panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Pemko Bukittinggi serta bantuan dari berbagai pihak dan kaum muslimin dan muslimat. Semoga, bangunan baru masjid ini dapat dimanfaatkan kedepannya untuk sarana ibadah yang lebih representatif lagi,” ucap Dedi Fatria.

Gatot/ Hantaran.