BUKITTINGGI, hantaran.co — DPD KNPI Kota Bukittinggi bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) dan elemen mahasiswa se-Kota Bukittinggi, melakukan penggalangan dana bantuan bagi korban terdampak gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat di sejumlah ruas jalan utama Kota Bukittinggi pada Senin (28/2/2022).
Sekretaris Umum DPD KNPI Kota Bukittinggi, Dendri Habibti, mengatakan, aksi penggalangan dana tersebut merupakan bentuk solidaritas pemuda dan mahasiswa se Kota Bukittinggi untuk meringankan beban korban terdampak gempa Pasaman Barat.
“Ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian pemuda se Kota Bukittinggi atas bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, semoga dengan penggalangan dana ini, nantinya bantuan yang akan kami salurkan dapat bermanfaat untuk meringankan beban saudara-saudara kami di sana,” ujarnya.
Dendri juga menyebut, bantuan berupa uang tunai yang telah berhasil digalangnya, sejak hari Jumat lalu itu, hingga hari ini sudah mencapai Rp 9 Juta, serta telah terkumpul juga sebanyak 4 dus pakaian layak pakai yang akan segera di salurkan esok hari ke sejumlah daerah terdampak di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
“Insyaallah, beaok pagi bantuan yang telah terkumpul, akan kami antarkan langsung ke titik-titik pengungsian yang ada di Pasaman dan Pasaman Barat, kemungkinan bantuan akan kami berikan dalam bentuk uang tunai, sembako, serta barang-barang kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh masyarakat disana,” katanya.
Dendri juga menilai, kepedulian dan empati masyarakat Kota Bukittinggi atas terjadinya bencana gempa yang meluluh lantakkan beberapa daerah di Pasaman Barat dan sekitarnya itu, cukup tinggi.
“Rasa kemanusiaan dan kepedulian masyarakat Kota Bukittinggi terbilang cukup tinggi, itu terlihat dari jumlah bantuan yang telah terkumpul, di hari pertama saja sudah terkumpul uang tunai sekitar satu juta, padahal saat itu penggalangan dana baru kami mulai beberapa jam saja, “ungkapnya.
Pantauan Haluan, aksi penggalangan dana itu, juga melibatkan kader HMI, PMII, KAMMI, SEMMI,IMM, serta mahasiswa dari Dewan Mahasiswa IAIN Bukittinggi dan Himaprodi Keperawatan STIKES Perintis Bukittinggi yang disebar di sejumlah titik persimpangan dan lampu merah di beberapa ruas jalan utama di Kota Bukittinggi .
Sebelum bergerak menggalang dana bantuan, mereka terlihat berkumpul terlebih dahulu di Balai Pemuda RW 01, Simpang Mandiangin, untuk menggelar rapat koordinasi sebelum akhirnya dibagi menjadi beberapa kelompok. (*)
Fauzy/hantaran.co