Peristiwa

Libatkan 6 Kendaraan, Begini Kronologis Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Dharmasraya yang Makan Korban Jiwa

7
×

Libatkan 6 Kendaraan, Begini Kronologis Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Dharmasraya yang Makan Korban Jiwa

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Dharmasraya Selasa (18/01/2022), sore. IST

DHARMASRAYA, hantaran.co — Truck Tanki Hino BK 8746 VN yang mengalami rem blong, menabrak enam kendaraan yang ada didepannya, Selasa (18/01), di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Sialang, Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Mobil yang ditabrak truck tangki CPO itu adalah mobil Grand Max Box BM 8074 LT, mobil Suzuki Grand pickup BG 8719 HL, Sepeda Motor Honda Revo BA 5090 VP dan satu unit bangunan bengkel.”Benar beberapa unit kendaraan dihantam oleh truck tangki CPO yang rem nya blong pada jalan yang menurun di lokasi kejadian,” ucap Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah,S.IP didampingi Kasat Lantas Iptu. Sayid MI, kepada media ini.

Kapolres yang baru beberapa hari berdinas di Wilkum Dharmasraya ini menjelaskan, laka lantas yang terjadi di Jalinsum, Jorong Sialang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung itu, berawal ketika Kendaraan Truck Tanki Hino BK 8746 VN yang dikemudikan oleh Jumino (46), swasta, yang beralamat di Pekanbaru itu bermuatan Minyak CPO datang dari arah Muaro Bungo menuju Padang dengan kecepatan sedang, setiba di TKP, kendaraan tersebut hilang kendali karena rem blong dan langsung menabrak Kendaraan Grand Max Box BM 8074 LT M. ARIFIN yang mengakibatkan Kendaraan Grand Max Box masuk jurang sebelah kiri.

Selanjutnya ulas Kapolres yang sudah bolak balik berdinas di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan ini, kendaraan truck tanki Hino BK 8746 VN tetap melaju pada jalan penurunan dengan kondisi tidak terkendali meluncur dengan kecepatan tinggi sejauh lebih kurang 500 Meter dan keluar bahu jalan sebelah kanan dari arah Bungo menuju Padang, karena mobil sudah tak terkendali, maka mobil menabrak tiang listrik serta menyenggol Sepeda Motor Honda Revo BA 5090 VP yang dikendarai oleh Roma (38), pedagang, yang beralamat di Pulau Punjung Dharmasraya, namun Kendaraan truck tangki Hino tetap melaju dan pengemudi berusaha mengendalikan, namun menabrak dan menyeret Kendaraan Suzuki Grand Max BG 8719 HL yang di kemudikan oleh Suratman (41), swasta, yang beralamat di Lubuk Linggau, yang parkir diluar bahu jalan sebelah kanan dari arah Bungo menuju Padang, selanjutnya pengemudi kendaraan truck tanki membanting kemudi ke kanan dan melaju menabrak bangunan bengkel dan rebah.”Akibatnya minyak CPO tumpah di badan jalan,” imbuh Polisi yang berpangkat dua bunga itu.

Dalam penyelidikan Polisi, terungkap enam orang korban terdiri dari Abu Bakar (65), suku Tanjung Rajo, swasta, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau.”Ini penumpang kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL yang meninggal dunia di TKP,” imbuhnya.

Kemudian Najima (65), suku Tanjung Rajo, pedagang, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau, juga penumpang kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL, meninggal dunia.

Kemudian Mariani (38), suku Tanjung Rajo, pedagang, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau, merupakan penumpang kendaraan Suzuki Grand Max pickup BG 8719 HL, menderita luka lecet pada kaki.

Korban ke empat adalah Ariyani (38), suku Tanjung Rajo, pedagang, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau adalah penumpang kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL yang menderita luka lebam pada dada dan penurunan kesadaran.

Korban kelima adalah Valen (7), suku Tanjung Rajo, yang ikut orang tua, beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau, juga penumpang kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL, menderita luka robek pada kepala, luka lecet pada tangan.

Korban keenam adalah Suratman (41), suku Tanjung Rajo, pedagang, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau adalah pengemudi kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL, yang menderita luka lebam pada bahu kiri.

Korban ketujuh Napzia (65), suku Tanjung Rajo, pedagang, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau, merupakan penumpang Kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL, menderita luka lebam pada bahu.

Korban kedelapan adalah Surip (85), Suku Tanjung Rajo, pedagang, yang beralamat di Jln Teladan RT 01 Bandung Kiri Lubuk Linggau, juga penumpang kendaraan Suzuki Grand Max Pickup BG 8719 HL, menderita luka lebam pada bahu.

Korban kesembilan adalah M.Arifin (43), Suku Batak, swasta, yang beralamat di Jln. Bupati Perum Azizah RT 1 Tarai Bangun Kampar adalah pengemudi kendaraan Grand Max Box BM 8074 LT, yang menderita patah tulang kaki sebelah kiri,luka lecet pada lengan.

Korban kesepuluh adalah Mus Mulyadi (23), Suku Batak, yang beralamat di Jln. Bupati Perum Azizah RT 1 Tarai Bangun Kampar, merupakan penumpang kendaraan Suzuki Grand Max Box BM 8074 LT, yang menderita luka lebam pada dada dan bahu.

Terakhir yang kesebelas adalah Jumino (46), Suku Jawa, pengemudi, yang beralamat di Jln.Rokan Jaya No 25 Labuh Baru Barat Kota Pekanbaru, merupakan pengemudi kendaraan Truck Tanki Hino BK 8746 VN, menderita patah tulang leher dan luka lebam pada dada.

Akibat truck yang bermuatan minyak CPO tersebut rebah kuda, minyak pun berserakan sampai ke badan jalan dan satu tiang listrik tumbang, namun para petugas dari Kepolisian dan Sat Pol PP dan Damkar sigap melakukan pembersihan jalan agar tidak licin lagi.

Jadi kata Kapolres Nurhadiansyah, dari kejadian Laka tersebut meninggal dunia sebanya 2 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 5 orang, dengan kerugian material sekitar Rp. 100.000.000.

Korban luka dan meninggal dunia dibawa mobil ambulance RSUD Sungai Dareh ke Puskesmas Sialang dan RSUD Sungai Dareh di Pulau Punjung.

Dari kejadian tersebut arus lalulintas terjadi kemacetan, setelah pembersihan jalan dilakukan petugas arus lalulintas kembali normal.(*)

Maryadi/hantaran.co