PADANG, hantaran.co — Setelah melakukan pelatihan dalam pengurusan izin usaha, Dosen Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Andalas (Unand) juga ikut mendampingi dalam pendaftaran usaha di market place terhadap usaha Silva Bordir. Pendampingan dilakukan dengan membantu mendaftarkan usahanya pada salah satu market place yaitu Shopee.
Ketua Tim Pendampingan Yessy Andriani, SE, MIDEC kepada Haluan, Senin (13/12/2021) mengatakan, dengan terdaftarnya usaha Silva Bordir
di Shopee yang merupakan salah satu market place, maka pemilik usaha bordir bisa bertekat untuk mulai menjual produk-produknya di market place tersebut.
“Sebelumnya, kami telah melakukan pendampingan untuk usaha Silva Bordir di Jorong Luhuang, Nagari Singgalang, Kec. X Koto, Tanah Datar mulai dari pembuatan katalog, pembuatan akun bisnis, pengurusan izin usaha, manajemen keuangan bisnis, dan mengurus izin usaha. Kali ini, dengan ikut berperan dalam mendaftarkan ke market place, bisa memudahkan jalan usaha baginya,” ujar Yessy yang juga merupakan dosen Fekon Unand.
Ia mengatakan, pemasaran digital saat ini yang dianggap mendapat kepercayaan publik yang tinggi adalah market place seperti Toko Pedia, Shopee, Buka Lapak dan lain-lain. Hal ini disebabkan oleh pada market place, usaha yang terdaftar bisa mendapatkan tanggapan dari banyak pembeli baik kualitas produk maupun kredibiltas penjual.
“Mereka yang mendapatkan penjualan yang banyak dari market place rata-rata memang memiliki kualitas produk dan pelayanan yang baik. Tentu saja peningkatan penjualan digital ini akan meningkatkan keuntungan usaha. Oleh karena itu pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dari usaha Silva Bordir,” ucapnya menerangkan.
Sementara itu, Pemilik Silva Bordir Silva Yusalim menuturkan, bahwa selama ini penjualannya dilakukan secara langsung, sehingga pada masa pandemi mengalami penurunan. Menurutnya, pelatihan dan pendampingan langsung memberikan efek positif bagi usahanya.
“Dengan adanya pendampingan pembuatan akun bisnis sekaligus pendaftaran usaha di market place khususnya Shopee, saya berharap penjualan saya bisa meningkat. Tidak hanya target pasar yang semula lokal saja, namun juga bisa meningkat pada skala nasional. Lagian kalau melalui Shopee konsumen lebih percaya ketimbang lewat IG atau sosial media lainnya. Kalau melalui IG mungkin peminatnya tidak terlalu banyak karna konsumen banyak yang takut kasus penipuan seperti akun IG bodong. Sebaliknya Shopee memiliki kredibilitas yang tinggi. Dengan demikian diharapkan lebih banyak pembelinya,” ucap Silva mengungkapkan. (*)
Winda/hantaran.co