Ekonomi

Bank Nagari Kirim 150 Kg Rendang untuk Korban Erupsi Semeru

6
×

Bank Nagari Kirim 150 Kg Rendang untuk Korban Erupsi Semeru

Sebarkan artikel ini
Bank Nagari
SERAHKAN RENDANG—Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad menyerahkan bantuan rendang yang diterima Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Mulyadi di Kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda No.21 Padang, Minggu (12/12). AFRIANITA

PADANG, hantaran.co — PT. Bank Nagari menyerahkan bantuan sebanyak 150 kilogram rendang melalui Pemprov Sumatra Barat untuk masyarakat korban letusan dan erupsi gunung Semeru Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Bantuan diserahkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhamad Irsyad kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Mulyadi di Kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda No.21 Padang, Minggu (12/12/2021).

Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad, mengatakan, penyerahan bantuan rendang kepada masyarakat korban erupsi gunung Semeru merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap mereka  yang terkena dampak bencana tersebut.

“Mudah-mudahan bantuan rendang ini bisa membantu dan meringankan beban para korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan bisa kembali semangat melanjutkan kehidupan mereka,” kata Irsyad.

Dijelaskan, hal serupa juga pernah dilakukan oleh Bank Nagari pada saat terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengirimkan 200 kilogram untuk masyarakat yang menjadi korban.

“Kemudian Bank Nagari juga mengirim 100 kilogram rendang untuk membantu perantau minang dan warga lainnya yang menjadi korban gempa di Mamuju,” katanya.

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar, Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Bank Nagari terhadap para korban bencana erupsi Semeru di Lumajang.

Seperti diketahui, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru per Sabtu 11 Desember 2021 pukul 18.00 WIB mencapai 46 jiwa. Tim pencarian dan pertolongan di bawah koordinasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) fokus di tiga sektor.

Sementara itu, pendataan warga yang mengungsi pada 11 Desember 2021 berjumlah 9.118 jiwa. Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya. Dari total angka tersebut, jumlah penyintas laki-laki 4.435 jiwa dan perempuan 4.683 jiwa.

Saat ini BNPB yang dibantu para relawan membantu untuk penguatan pendataan di lapangan sehingga data terpilah, khususnya kelompok rentan, dapat terdata dengan lebih baik. (*)

Afrianita/hantaran.co