PADANG, hantaran.co — Seekor Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dikabarkan telah memangsa dua ekor anjing di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bung Hatta.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat, Andi Andono, kepada Haluan pada Jumat (12/11/2021).
“Perjumpaan dengan Harimau Sumatra pertama kali dilaporkan oleh Komandan Regu Security Tahura UPTD Pertanian Kota Padang, Rahmat melalui grup Whatsapp. Dalam grup tersebut, Rahmat melaporkan bahwa  seekor anak anjing peliharaannya telah dimangsa oleh harimau, namun peristiwa tersebut tidak sempat ia rekam,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, sambung Andi Andono, seorang masyarakat yang ada di sekitar kawasan Tahura Bung Hatta juga melaporkan kejadian hilangnya seekor anjing yang diduga turut menjadi mangsa kucing besar dilindungi tersebut.
“Setelah mendapatkan laporan mengenai perjumpaan tersebut, Tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) segera turun menuju lokasi kejadian dan menemukan jejak kaki diduga milik Harimau Sumatera di depan pos penjagaan tak jauh dari lokasi parkir RTH Bung Hatta, namun karena kurangnya pencahayaan, jejak tersebut tidak terlihat dengan jelas ” ungkapnya.
Untuk meminimalkan kemungkinan konflik dengan manusia, menurut Andi, tim RKW segera melakukan upaya penghalauan kembali harimau ke habitatnya dengan menggunakan bunyi-bunyian meriam.
Penampakan harimau tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang security yang bertugas pada malam itu Ahmad Yunus. Menurutnya satwa tersebut pertama kali muncul pada hari Jumat malam sekira pukul 19.35 WIB.
“Saya melihat satu ekor harimau, belangnya terlihat dengan jelas di bawah lampu jalan, di panorama 1 ini satu ekor anjing warga juga dilaporkan telah diserang dan dimangsa harimau tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, penampakan Harimau Sumatra di kawasan Tahura Bung Hatta ini, menurut Kepala BKSDA Sumbar, Andi Andono, merupakan kabar baik bagi upaya konservasi Harimau Sumatra yang sebelumnya juga terlihat di Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Lima Puluh Kota.
“Kawasan Tahura Bung Hatta merupakan wilayah jelajah Harimau Sumatra, kemunculan hewan tersebut berkaitan dengan pola perilaku alami Harimau Sumatra yang saat ini sedang berada dalam massa asuh induk Harimau Sumatra kepad anaknya yang sedang belajar berburu mangsa, ” ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya konflik dengan manusia, Andi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari beraktivitas di kawasan kebun atau hutan yang menjadi wilayah jelajah Harimau Sumatra, terlebih pada malam hari
“Harimau Sumatra biasanya berburu pada saat malam hari, jadi bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di kawasan jelajah Harimau Sumatra, hindari untuk berkegiatan sendirian pada malam hari di kawasan rawan tersebut. Jika melihat atau menjumpai Harimau Sumatra, segera hubungi ke call center di 0812-6613-1222, ” tuturnya. (*)
Fauzy/hantaran.co