Sumbar

Minta Peserta Tes CPNS Tidak Curang, Wagub Sumbar : Hanya Merugikan Diri Sendiri

6
×

Minta Peserta Tes CPNS Tidak Curang, Wagub Sumbar : Hanya Merugikan Diri Sendiri

Sebarkan artikel ini
CPNS
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, meminta peserta ujian CPNS tahun 2021 di daerah itu untuk percaya pada kemampuan sendiri dan tidak melakukan kecurangan karena hanya akan merugikan diri sendiri. IST

PADANG, hantaran.co – Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi kebanggaan tersendiri bagi sejumlah masyarakat. Maka tidak heran banyak oknum yang menghalalkan segala cara agar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, meminta peserta ujian CPNS tahun 2021 di daerah itu untuk percaya pada kemampuan sendiri dan tidak melakukan kecurangan karena hanya akan merugikan diri sendiri.

“Percaya pada kemampuan sendiri, berdoa dan jangan curang. Kalau sudah melakukan semua ikhtiar, mudah-mudahan lulus,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan ujian CPNS di Kampus UPI, Padang, Rabu (22/9/2021).

Dikatakannya, sistem pelaksanaan ujian mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil sudah berbasis digital. Pengawasan ujian juga menggunakan teknologi termasuk metal detector dan kamera CCTV karena itu kecurangan bisa dengan mudah terdeteksi.

“Kalau ketahuan curang, tidak diizinkan melanjutkan ujian, kita sendiri yang rugi,” ujarnya lagi.

Pada ujian CPNS 2021 di Sumbar tercatat sebanyak 8.477 orang peserta. Persaingan cukup ketat karena dari jumlah itu hanya sekitar 5 persen atau 425 orang yang akan diterima.

Dari 425 orang itu formasi guru masih mendominasi sekitar 45 persen diikuti tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Wagub Audy mengingatkan agar selama mengikuti ujian, seluruh peserta maupun panitia harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Dari peninjauan kali ini, penerapan protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik. Ini harus terus dipertahankan hingga hari terakhir ujian,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BKD Sumbar Ahmad Zakri mengatakan, jadwal ujian seleksi berlangsung selama 12 hari, yang dimulai pada tanggal 21 September hingga 2 Oktober 2021.

Pelaksanaan seleksi akan berlangsung di kampus Universitas Putra Indonesia – Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI – YPTK). Setiap harinya seleksi berlangsung sebanyak 3 sesi, kecuali hari Jumat hanya 2 sesi.

“Jumlah peserta 8.483 orang. Terdiri dari CPNS 8.477 orang dan PPPK non guru 6 orang. Kemudian, jumlah peserta setiap sesi sebanyak 250 orang peserta,” ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai ketentuan BKN, pelaksanaan seleksi harus dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Kemudahan, peserta harus swab PCR 2 x 24 jam atau rapid tes antigen 1 x 24 jam.

Diketahui, Pemprov Sumbar menerima CPNS sebanyak 1.176 formasi. Formasi tersebut merupakan jumlah yang disetujui oleh pemerintah pusat dari 1.500 yang diusulkan.

Dari 1.176 formasi tersebut terdiri dari PPPK guru sebanyak 743 formasi, CPNS tenaga kesehatan 92 formasi, CPNS tenaga teknis 333 formasi, dan PPPK non guru atau tenaga teknis 8 formasi.

Seleksi CPNS ada beberapa tahapan, diantaranya, melalui administrasi, hingga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) oleh BKN. (*)

Fardi/hantaran.co