PADANG, hantaran.co — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) meluncurkan kegiatan konferensi internasional. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 24-25 November 2021 secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Convention Hall, Kampus I, Jalan Pasir Kandang Nomor 4 Koto Tangah, Padang.
Kegiatan yang bertajuk “International Conference on Natural Sciences, Technology, Islamic Studies, Sociak Sciences, and Humanity” atau disingkat ICoNTISH ini, merupakan kegiatan pertama yang berbasis internasional yang diselenggarakan UM Sumbar.
“ICoNTISH ini merupakan pertama kalinya kegiatan konferensi internasional kita adakan. Ditambah keadaan dua tahun belakang karena pandemi. Kegiatan ini akan diikuti oleh 70 persen internal kampus dengan mengirimkan makalah. Kegiatan ini memiliki efek yang positif baik secara induvidu maupun secara kelembagaan UM Sumbar,” kata Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra di Convention Hall Kampus UM Sumbar, Jumat (17/9/2021).
Ia menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk memberikan semangat dan daya pacu civitas akademika dalam menerbitkan karya ilmiah dalam jurnal terindeks Q1. Salah satunya dengan memberikan reward berupa hadiah apresiasi sebesar Rp 15 juta kepada civitas akademika.
“Di saat kita memberikan reward kepada mahasiswa dan dosen ketika karya ilmiahnya dimuat di berbagai jurnal, disitu akan terpacu semangat dalam menulis karya ilmiah. Sudah banyak anggaran tersedot untuk reward publikasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Isral Naska, MA menyebutkan bahwa ICoNTISH ini akan mencakup seluruh bidang yang dikaji di UM Sumbar. Ia berharap akan banyak civitas akademika yang membahas kajian-kajian sosial dan segala permasalahan yang sedang terjadi saat ini.
“Akan ada 13 subtema, kita berharap nantinya banyak yang membahas mengenai fenomena-fenomena yang terjadi saat ini.Konferensi internasional ini kita usung tema “Improving Sciences in Facing Social and Natural Challenges” baru kemudian dikembangkan menjadi 13 sub tema,” katanya.
Ia manambahkan subtema yang akan dibahas adalah Bencana Alam atau Natural Disaster. Kehutanan atau Forestry. Prilaku Masyarakat atau Human Behavior. Identitas Sosial atau Social Identity. Pengurangan Resiko Bencana atau Mitigation. Kajian Islam atau Islamic Studies. Perubahan Iklim atau Climate Changes.
Lalu, Teknologi Terapan atau Applied Technology. Keramahtamahan dan Pariwisata atau Hospitality and Tourism. Kesehatan Masyarakat atau Public Health. Demokrasi Daerah atau Local Democracy. Pendidikan dan Ilmu Mendidik atau Education and Pedagogy. Kajian Hukum atau Law Studies.
ICoNTISH akan menghadirkan pembicara utama dari lima negara berbeda, yaitu dari Australia, Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Jepang. Selain itu, pihaknya juga menggaet kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik dari maupun luar negeri. Kegiatan akan dibuka oleh Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra dengan menghadirkan pembicara utama yaitu Prof. lincolin Arsyad dari Majelis Dikti Litbang. Serta Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Ketua LLDIKTI Wilayah X, Prof. Heri.
“Konferensi internasional ini merupakan peluang dan momentum yang strategis bagi para peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dalam forum yang lebih luas sekaligus mempublikasikannya di berbagai jurnal internasional keikutsertaan dalam konferensi ini,” kata Isral.
Ia juga menambahkan ICoNTISH ini terbuka bagi semua kalangan akademisi baik di lingkungan UM Sumbar maupun perguruan tinggi dalam negeri termasuk dari luar negeri. Pemakalah dari luar negeri dikenakan bayaran sebesar US$50, sedangkan dari dalam negeri sebesar Rp350.000.
Sedangkan bagi peserta hanya dikenakan bayaran yaitu Rp100.000, khusus bagi mahasiswa diberikan potongan harga menjadi Rp50.000. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretaris Panitia yaitu Anesia Noviliza, MA melalui telepon atau whatsapp dengan nomor 082284522716. (*)
Darwina/hantaran.co