PADANG, hantaran.co — Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Bawaslu RI akan segera dilaksanakan di tiga titik di Sumbar. Bawaslu RI menggelar kegiatan tersebut di 100 titik di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai Pemilu.
Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen, kepada Haluan mengatakan, Sumbar terpilih untuk menyelenggarakan SKPP di tiga titik, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Lima Puluh Kota, dan Kota Bukitinggi.
“Di Tanah Datar akan berlangsung 16-18 September dan akan dibuka dan dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Abhan. Kemudian di Lima Puluh Kota digelar 21-23 September, akan dihadiri oleh anggota Bawaslu RI, Rahmad Bagja. Sementara di Bukittinggi akan dihadiri Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin pada 27-29 September,” katanya.
SKPP akan diselenggarakan selama tiga hari dengan jumlah peserta 150 orang di tiap titik. Namun, kata Surya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat terkait jumlah peserta.
“Saat ini kuota peserta di tiga titik sudah terpenuhi. Sebab Bawaslu RI sudah cukup lama membuka pendaftaran dan menyeleksi calon peserta,” ujarnya.
SKPP, imbuh Surya, bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara langsung untuk bisa turut berpartisipasi secara aktif dalam pengawasan Pemilu.
“Harapannya setelah ikut SKPP, peserta bisa aktif melakukan pengawasan saat Pemilu diselenggarakan di daerah mereka masing-masing. Mereka bisa melaporkan juga jika menemukan ada hal-hal yang tidak sesuai aturan terjadi,” ujarnya.
Disebut Surya, pembicara bukan hanya berasal dari Bawaslu RI, tapi SKPP juga akan diisi pemateri dari pegiat Pemilu Nasional dan juga anggota Bawaslu Sumbar
“Salah satu yang harus dipersiapkan sebelum menggelar SKPP adalah melakukan Training of Trainer (TOT) untuk fasilitator kegiatan. Tujuannya ntuk peningkatan kualitas dan penguatan pemahaman bagi fasilitator yang juga merupakan anggota atau personil dari Bawaslu tempat dilaksanakannya SKPP,” katanya menutup. (*)
Riga/hantaran.co