SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok, Epyardi Asda berkomunikasi dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi tentang kemajuan nagari di Kabupaten Solok. Selarasnya kerja sama pemerintah kabupaten dengan provinsi diharapkan mampu mempercepat pembangunan nagari.
Hal ini disampaikan Epyardi saat mengunjungi Nagari Koto Sani bersama Mahyeldi dalam rangka peresmian Yayasan Waqaf Berkah pada Selasa (24/8).
“Pemerintah Daerah Kabupaten Solok akan mendukung program yang telah ada di Nagari Koto Sani. Untuk itu saya berharap masyarakat bersatu dalam membangunnya,”tuturnya.
Dijelaskannya, pihak provinsi melalui gubernur menjadikan Nagari Koto Sani sebagai pusat pembibitan ikan di Sumatera Barat. Disebutkannya, dengan bantuan Pemprov Sumbar, Kabupaten Solok dapat bangkit. Sesuai dengan program Bupati Epyardi Asda Mambangkik Batang Tarandam.
Lebih lanjut disampaikan Epy, agar masyarakat juga berperan aktif dalam mengusulkan apa yang menjadi keinginan, dan kebutuhan masyarakat nagari dalam Musrembang.
“Usulkan di Musrenbang. Dan ingatkan juga saya akan janji saya saat kampanye Pilkada dulu,”ucapnya.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan, agar masyarakat Koto Sani tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan.
“Semua ini bisa kita dilakukan karena kebersamaan dan kekompakan di Nagari Koto Sani. Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung program yang ada di Nagari Koto Sani. Ke depannya kami akan terus perkuat koordinasi pemerintahan provinsi dan pemerintah Kabupaten Solok,”kata Mahyeldi.
Wali Nagari Koto Sani Riswandi, mengatakan masyarakat Koto Sani bangga dengan kehadiran dua kepala daerah sekaligus. Ia pun berharap dengan kedatangan dua kepala daerah tersebut juga dapat melihat potensi lain yang ada di nagari tersebut.
“Nagari Koto Sani terdiri dari empat jorong dengan jumlah penduduk kurang lebih 9 ribu jiwa dengan mata pencarian pertanian, perdagangan dan perikanan. Kami juga berharap ada pembenahan oleh pemerintah daerah terhadap wisata air panas yang ada di Nagari Koto Sani,”tuturnya.
(Rivo/Hantaran.co)