Ekonomi

Kolaborasi dengan Microsoft, Telkom Bakal Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia

4
×

Kolaborasi dengan Microsoft, Telkom Bakal Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia

Sebarkan artikel ini
Telkom
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (kedua dari kanan, bawah) bersama President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee (kedua dari kiri, bawah) usai penandatanganan MoU Digital Transformation Strategic Partnership antara Telkom Indonesia & Microsoft Indonesia, disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (atas, tengah), Komisaris Utama Telkom Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (paling kanan, atas), Komisaris Telkom Ismail (paling kanan, bawah), President of Microsoft Asia Ahmed Mazhari (paling kiri, atas), & President of Microsoft Asia Pacific Andrea Della Mattea (Paling kiri, bawah) secara daring pada Kamis (19/8/2021). IST

JAKARTA, hantaran.co – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Microsoft Indonesia hari ini
Kamis (19/8/2021) resmi mengumumkan kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital dan mewujudkan
kedaulatan digital di Indonesia. Kolaborasi akan dilakukan di sejumlah bidang, seperti pembangunan
intelligent infrastructure nasional, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital
TelkomGroup.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dan Presiden Direktur
Microsoft Indonesia, Haris Izmee, dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams, dengan disaksikan Wakil
Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom, Bambang Brodjonegoro, Presiden Microsoft
Asia, Ahmed Mazhari, Presiden Microsoft Asia Pasifik, Andrea Della Mattea, beserta Dewan Komisaris Telkom,
jajaran Direksi Telkom, dan pimpinan Microsoft.

Kemitraan ini akan mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia, di samping juga akan
mengakselerasi transformasi operasional TelkomGroup yang layanannya mencakup seluruh area di Indonesia.
Kemitraan ini menjadi penting mengingat ekonomi digital Indonesia diproyeksi tumbuh hingga delapan kali
lipat pada tahun 2030 mendatang.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan,
transformasi digital penting dilakukan untuk mengoptimalkan peran teknologi dalam meningkatkan daya saing
bangsa, di mana proses pembangunan di berbagai bidang diharap akan semakin cepat berlangsung dan
membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Percepatan transformasi digital telah terjadi karena pandemi Covid-19. Digitalisasi memegang peranan
penting, tidak hanya di kehidupan masyarakat namun juga dalam konteks industri. Untuk itu, diperlukan
keterlibatan perusahaan telekomunikasi digital seperti Telkom sebagai digital hub untuk BUMN dan korporasi
dalam mendorong digitalisasi. Telkom diharapkan bisa menjadi tumpuan pemerintah dalam upaya
memperluas dan memperkuat penerapan teknologi di segala lini kehidupan.

“Kementerian BUMN menyambut baik kolaborasi Telkom & Microsoft sebagai salah satu strategic partnership
untuk mewujudkan program digitalisasi nasional yang sesuai dengan prioritas Kementerian BUMN terkait. Business Model Innovation yaitu Refocus dan Reinvent core business models menggunakan new technology,
partnership, dan ecosystem building. Strategic partnership ini dapat mendukung Telkom untuk terus
meningkatkan digital expertise sehingga dapat menghasilkan value yang optimal bagi bangsa dan negara. Hal
ini sejalan dengan tujuan prioritas Kementerian BUMN, agar kepemimpinan Telkom di industri digital dapat
terus dijaga dan ditingkatkan melalui technology leadership dan digital talents yang andal dan terbaik di
bidangnya,” ujar Kartika Wirjoatmodjo

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah berkata, saat ini Telkom tengah bertransformasi menjadi
perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) terdepan dengan terus memperkuat infrastruktur dalam
membangun platform dan layanan digital bagi masyarakat, demi mempercepat terwujudnya kedaulatan
digital nasional di Indonesia.

Telkom
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (kanan) bertukar cindera mata secara daring dengan President Director Microsoft Indonesia Haris Izmee usai penandatanganan MoU Digital Transformation Strategic Partnership antara Telkom Indonesia & Microsoft Indonesia, Kamis (19/8/2021). IST

Salah satu strategi Telkom untuk mempercepat proses transformasi perusahaan dan mewujudkan kedaulatan
digital Indonesia yaitu melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi besar dunia (global tech
giant). Kolaborasi harus dilakukan terlebih di tengah situasi industri yang sangat dinamis dan sarat dengan
perkembangan teknologi terkini.

Karena itu, Telkom memutuskan untuk bekerja sama dengan Microsoft demi memperkuat kompetensi dan kapabilitas perusahaan menyediakan berbagai digital services, digital platform, serta digital connectivity, untuk memberikan pengalaman digital terbaik sesuai dengan tuntutan serta perubahan perilaku pelanggan dan masyarakat saat ini.

“Kemitraan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara Telkom dan Microsoft untuk
memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri. Telkom sendiri juga terus
terbuka untuk menjalin kemitraan dengan tech giant dan global player yang akan memberikan synergy value
terbaik bagi perusahaan dan menjadikan Indonesia lebih baik,” ujar Ririek.

Kemitraan Telkom dengan Microsoft diharapkan dapat membantu menghadirkan solusi untuk infrastruktur
digital, platform untuk mengolah data dan informasi, serta talenta digital.

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan, “Selama 26 tahun terakhir, Microsoft telah
berupaya keras untuk memberdayakan setiap organisasi dan individu di Indonesia dengan keterampilan, tools,
dan proses untuk menyambut digitalisasi. Kemitraan dengan Telkom Indonesia untuk menciptakan intelligent
cloud platform cocok dengan semangat kewirausahaan yang dikenal di Indonesia – mulai dari startups hingga
digital natives, dari warung hingga UMKM; sehingga akan mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan
bagi Indonesia. Kami senang dapat membantu Indonesia bersiap menyambut peluang masa depan digital
bersama-sama dengan terus berinovasi, sambil membangun kemampuan untuk pertumbuhan ekonomi yang
inklusif dan industri yang siap menyambut masa depan.”

Kemitraan ini sekaligus merupakan kelanjutan inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia yang Microsoft
umumkan pada akhir Februari 2021 lalu, di mana Microsoft menegaskan komitmen untuk membangun data
center region pertama perusahaan di Indonesia dan meningkatkan keahlian lebih dari 24 juta masyarakat
Indonesia pada akhir 2021. Menurut penelitian IDC1, investasi Microsoft di Indonesia diharapkan dapat
menghasilkan pendapatan baru hingga 6,3 miliar dollar AS dari ekosistem pelanggan dan mitra lokal tanah air.

Selain itu, bisnis yang mengonsumsi cloud diharapkan dapat menyumbangkan 60.000 pekerjaan bagi ekonomi
lokal, selama empat tahun ke depan. (*)

Djamalis/hantaran.co