PADANG, hantaran.co —Terhitung sejak Januari hingga Juni tahun ini, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas PT Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan Semen Padang Group sebesar Rp4 miliar lebih kepada para mustahik atau orang-orang yang berhak menerima zakat.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, zakat yang berasal dari 2,5 persen gaji karyawan itu disalurkan melalui berbagai program zakat di UPZ Baznas PT Semen Padang seperti, peduli pendidikan, peduli kemanusiaan, peduli kesehatan, peduli ekonomi, serta program dakwah dan advokasi.
“Penyaluran zakat karyawan melalui UPZ Baznas PT Semen Padang adalah bentuk perhatian perusahaan dalam memudahkan karyawan menunaikan zakat kepada yang berhak menerima. Bagi umat Islam, zakat mal itu wajib 2,5 persen dari gaji yang diterima setiap bulannya. Penyaluran zakat karyawan PT Semen Padang telah berlangsung sejak 1995,” kata Oktoweri.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas PT Semen Padang Muhammad Arif, turut mengucapkan terima kasih kepada karyawan Semen Padang Group yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Baznas PT Semen Padang untuk menghimpun dan menyalurkan zakat pada para mustahik.
“Semoga Allah SWT memberi pahala atas keikhlasan karyawan Semen Padang Group yang menjadi muzakki (orang yang membayar zakat) dari harta yang dizakatkan dan menjadikan berkah serta mensucikan atas harta yang lainnya,” kata Arif.
Terkait penyaluran zakat sebesar Rp4 miliar lebih selama semester I 2021, Arif menyampaikan bahwa zakat tersebut telah disalurkan kepada mustahik yang tergolong “asnaf yang delapan” yang terdiri dari fakir, miskin, amil, mualaf, fisabilillah, pemerdekaan, berhutang, dan ibnu sabil.
Zakat disalurkan melalui berbagai program, yaitu program pendidikan sebesar Rp532.006.000, program peduli kesehatan sebesar Rp114 juta lebih, peduli kemanusiaan Rp712 juta lebih, peduli ekonomi Rp814 juta lebih, program dakwah dan advokasi sebesar Rp341 juta lebih, serta amil atau operasional Rp381 juta lebih.
“Selain beberapa program zakat tersebut, juga ada penyaluran dana zakat karyawan dari UPZ Baznas PT Semen Padang ke Baznas Pusat sebesar Rp1,1 miliar lebih. Jumlah tersebut, 30 persen dari total zakat yang dihimpun dari karyawan setiap bulannya, yaitu sejak Januari sampai Juni,” ujarnya.
Untuk bulan Juni 2021, tambah Arif, pihaknya juga telah menyalurkan zakat sebesar Rp643 juta lebih. Zakat ratusan juta itu, kata dia, juga disalurkan kepada asnaf delapan yang pada umumnya, merupakan para mustahik yang tinggal di ring 1 perusahaan dan Kota Padang umumnya.
Rinciannya, untuk asnaf fakir sebesar Rp58.000.000, disalurkan kepada 347 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan 8 orang biaya hidup non rutin yang terdiri dari faqir, jompo, janda dan cacat.
Kemudian asnaf miskin sebesar Rp177.342.500, juga telah disalurkan dalam bentuk beberapa program. Di antaranya, program Peduli Ekonomi berupa modal usaha diberikan kepada 39 orang penerima manfaat.
Selanjutnya untuk program Sosial Kemanusiaan berupa insentif, diberikan kepada kepada 9 lembaga, dan untuk 1 kepala keluarga (KK) penerima manfaat Peduli Hunian berupa perbaikan rumah dan kepada 1 (KK) korban bencana alam (kebakaran).
Sementara itu Program Kesehatan, diberikan kepada 7 orang dengan rincian, untuk bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung ke rumah sakit, bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan, dan bantuan pembelian tiket pesawat untuk pasien rujukan ke RS Harapan Kita, dan juga untuk pembelian alat bantu dengar.
“Untuk program ekonomi, dilakukan pemberdayaan dengan pembekalan kewirausahaan, serta untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat, seperti memberikan pelatihan marketing dan akuntansi praktis. Tujuannya, agar adanya kesinambungan bagi penerima manfaat,” ujarnya.
Kemudian untuk asnaf muallaf, disalurkan sebesar Rp84.100.000 dalam bentuk honor Da’I binaan UPZ Baznas PT Semen Padang yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan program dakwah lainnya, serta untuk Ibnu Sabil sebesar Rp5.000.000 berupa bantuan biaya perjalanan.
“Sedangkan untuk asnaf fisabilillah sebesar Rp87.700.000, kami salurkan melalui program peduli pendidikan untuk 98 orang penerima beasiswa rutin, 27 orang beasiswa insidentil, 99 orang untuk honor rutin guru TPQ/TQA dan 38 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin,” kata Arif. (*)
hantaran.co