PADANG, hantaran.co — Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Barat membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Daring SMA/SMK tahap II mulai hari ini, Jumat (2/7/2021) dan akan ditutup pada Minggu (4/7/2021) nanti. Tahap II pendaftaran dibuka karena sejauh ini kuota penerimaan 89.281 pendaftar belum terpenuhi.
“Dari kuota yang tersedia, yang telah berhasil mendaftar itu 74.824 orang pendaftar. Namun yang dinyatakan lulus seleksi baru 53.914 orang. Disdik Sumbar akan melakukan seleksi tahap II untuk menampung siswa yang belum lulus tahap I, ada sekitar 36 ribu calon siswa lagi yang bisa mendaftar,” ujar Ketua Pelaksana PPDB SMA/SMK Sumbar, Suindra kepada Haluan, Kamis (1/7/2021).
Suindra menambahkan, untuk calon siswa yang tidak lulus seleksi PPDB Daring tahap I, juga sudah diberi kesempatan untuk memperbaiki data pada pangkalan data hingga Kamis (1/7) kemarin. Calon siswa juga dapat melapor ke operator sekolah asal untuk memperbaiki data yang tidak sesuai tersebut.
Setelah PPDB Daring SMA/SMK tahap II ditutup, sambung Suindra, panitia akan melakukan verifikasi data pada 5 dan 6 Juli. Hasil seleksi kemudian akan diumumkan pada Rabu 7 Juli mendatang. Bagi siswa yang lulus, sudah bisa melakukan pendaftaran ulang pada esok harinya, atau pada Kamis 8 Juli 2021.
“Ada pun bagi calon siswa SMK, akan dibuka pendaftaran dan tes minat bakat pada Jumat (2/7/2021) hingga Senin (5/7/2021) nanti,” kata Suindra lagi, Kamis (1/7/2021).
Menurut Suindra, belum terpenuhinya kuota PPDB Daring SMA/SMK lantaran sejumlah siswa ada yang memilih melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta serta pesantren. Namun, Disdik belum dapat mengumpulkan data jumlah siswa lulusan SMP/MTsN tahun ini yang masuk ke sekolah swasta tersebut.
Di samping itu, kata Suindra lagi, Disdik Sumbar juga berharap sekolah swasta bisa menampung calon siswa. Sebab, jumlah kuota PPDB SMA/SMK tahun ini tidak bisa menampung total lulusan SMP/MTsN yang mencapai 97.152 orang.
“Meski kuota PPDB SMA/SMA tahun ini tidak bisa menampung semua siswa yang baru lulus SMP/MTsN, tetapi nanti ada yang bisa melanjutkan ke pesantren, MAN, dan sekolah swasta lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Disdik Sumbar juga telah memperpanjang pendaftaran PPDB Daring SMA/SMA tahap I selama dua hari, setelah panitia menemukan setidaknya 18 ribu data calon siswa yang belum terverifikasi.
PPDB Daring tingkat SMA/SMK tahun ini menyediakan empat jalur pendaftaran. Pertama, jalur zonasi dengan kuota 50 persen, jalur afirmasi dengan kuota 15 persen, jalur pindah orang tua dengan kuota 5 persen, serta jalur prestasi dengan kuota 30 persen.
Untuk jalur zonasi, calon peserta PPDB Daring diseleksi bukan dengan surat keterangan domisili, tetapi dengan keterangan berdasarkan kartu keluarga satu tahun terakhir. Kemudian, untuk jalur prestasi diseleksi berdasarkan dua penilaian, yaitu nilai akademik 5 mata pelajaran selama 5 semester, dan jalur nonakademik dengan penilaian pada prestasi olimpiade atau ekstrakurikuler.
Ada pun jalur afiramsi, diperuntukkan bagi siswa yang tidak mampu. Sehingga jika siswa tidak berhasil berada di sekolah negeri, bisa masuk sekolah swasta dengan jalur afirmasi ini. Disdik Sumbar juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam proses pendataan peserta PPDB Daring jalur ini.
Terkendala Sosialisasi
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Sumbar Siti Izzati Aziz meminta Pemprov Sumbar lebih menggencarkan sosialisasi terkait PPDB Daring SMA/SMK. Sebab menurutnya, tidak tercapainya kupta penerimaan PPDB pada tahap I disebabkan masih lemahnya upaya sosialisasi yang dilakukan.
“Disdik perlu meningkatkan sosialisasi, terutama di daerah-daerah, mengingat kuota PPDB SMA/SMK masih belum mencapai target,” ujar Siti kepada Haluan, Kamis (1/7).
Siti menilai, masih banyak masyarakat, terutama yang berada di daerah, yang belum memahami tahapan PPDB Daring SMA/SMK ini. Ditambah lagi dengan jalur penerimaan yang bermacam-macam, seperti penyeleksian berdasarkan zonasi dan lainnya.
Sitti berharap, agar jumlah siswa yang dinyatakan lulus pada PPDB Daring SMA/SMK tahap II ini bisa memenuhi target kuota yang masih tersisa. DPRD, katanya, juga akan mengevaluasi pelaksanaan PPDB tahun ini dalam waktu dekat. (*)
Yesi/Fardi/hantaran.co