Kesehatan

UPDATE ZONASI COVID-19 SUMBAR : Kabupaten Padang Pariaman Kembali ke Zona Merah Covid-19, Pasaman Barat Mendekati

11
×

UPDATE ZONASI COVID-19 SUMBAR : Kabupaten Padang Pariaman Kembali ke Zona Merah Covid-19, Pasaman Barat Mendekati

Sebarkan artikel ini
PPKM
Ilustrasi PPKM Mikro

PADANG, hantaran.co – Kabupaten Padang Pariaman kembali tercatat masuk ke zona merah Covid-19 berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-68 pandemi Covid-19 di Sumbar.

Sementara itu Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar mendekati zona merah. Dan sisanya 7 di zona kuning dan 11 oranye.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, secara umum, kondisi pandemi Covid-19 di Sumbar membaik. Hal ini terlihat dengan bertambahnya jumlah Kabupaten Kota yang bergeser dari zona oranye ke zona kuning. 

Selain itu, kata Jasman, kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat dari minggu sebelumnya. PR mingguan Sumbar pada minggu ini adalah 10,03% , meningkat dari minggu sebelumnya pada angka  9,92% (Standard WHO 5,0).

Peningkatan ini justru memperlihatkan kinerja Satgas Kabupaten Kota yang telah melakukan tracking dan tracing dengan baik. Artinya, pola tracing dan tracking Satgas Kabupaten Kota telah berada pada jalur yang benar.

“Semakin banyak ditemukan kasus positif, artinya semakin baik pola penanganan di daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kota,” ujarnya.

Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi  oranye (resiko sedang) dengan skor 2,12, membaik dari minggu sebelumnya pada skor 2,05. Sampai minggu ke-68, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 1.468 orang dari minggu sebelumnya pada angka 48.817 orang.

“Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai sekarang (trend mingguan) selalu diatas 1.000-an,” ujarnya.

Untuk Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 91,98% atau sembuh sebanyak 46.254 dari 50.285 orang yang terinfeksi. Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 1.155 orang (2,30%) dari 50.285 orang yang terinfeksi.  

“Presentase kasus aktif menurun dari minggu sebelumnya. Minggu sebelumnya kasus aktif berada pada angka 5,76%, minggu sekarang turun ke 5,72% atau pada angka 2.876 orang.

Presentase kasus Covid-19 yang dirawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit) menurun dari 21,46% ke 21,28% atau pada angka 612 orang. Isolasi mandiri mengalami peningkatan. Minggu sebelumnya 71,32%, maka pada minggu ini persentasenya pada angka 71,45% (2.055 dari 2.876 orang). Hal ini menunjukkan banyaknya kasus OTG di tengah-tengah masyarakat. Dan isolasi dikarantina Kab/Kota juga meningkat dari 7,22% ke angka 7,27%  dari 2.876 kasus aktif. (*) 

ZONA MERAH – RESIKO TINGGI (Skor 0 – 1,8)

  1. Kabupaten Padang Pariaman (skor 1,73)

ZONA ORANYE – RESIKO SEDANG (Skor 1,81 – 2,40)

  1. Kota Solok (skor 2,37)
  2. Kota Padang (skor 2,34)
  3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,33)
  4. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)
  5. Kota Sawahlunto (skor 2,28)
  6. Kabupaten Solok (skor 2,24)
  7. Kota Bukittinggi (skor 2,24)
  8. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)
  9. Kabupaten Agam (skor 2,09)
  10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,04)
  11. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,85)

 ZONA KUNING – RESIKO RENDAH (Skor 2,41 – 3,0)

  1. Kota Pariaman (skor 2,67)
  2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,58)
  3. Kabupaten Pasaman (skor 2,56)
  4. Kota Payakumbuh (skor 2,51)
  5. Kabupaten Sijunjung (skor 2,46)
  6. Kota Padang Panjang (skor 2,41)
  7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,41)

hantaran.co