BUKITTINGGI, hantaran.co — Proses lelang satu unitĀ mobil Mitsubishi Outlander SportĀ tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh, berakhir Kamis 10 Juni 2021 Pukul 24.00 WIB.
Setelah melalui proses lelang selama satu bulan, mobil yang di wakafkan oleh keluarga Hj Imrawati untuk pembangunan masjid Tablighiyah Garegeh, berakhir dengan penawaran tertinggi senilai Rp 167 Juta.
“Alhamdulillah, proses lelang telah selesai dilaksanakan dengan baik oleh panitia pembangunan masjid Tabliqhiyah Garegeh. Proses lelang dimulai sejak 13 Mei sampai 10 Juni 2021″ ujar Ketua Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh, Dedi Fatria, didampingi Ketua Panitia Lelang, Abdullah Salim, Jumat (11/6/2021).
Dedi Fatria mengatakan, selama proses lelang ada tujuh orang penawar yang mengikuti proses lelang mobil wakaf tersebut. Tiga orang diantaranya penawar dari Padang, satu dari Payakumbuh, dan tiga orang dari Bukittinggi.
Pada awal proses lelang, panitia pembangunan masjid membuka harga lelang mobil senilai Rp125 juta. Panitia berharap mobil wakaf ini bisa terjual melebihiĀ dari harga minimal lelang. Sebab, seluruh uang hasil penjualan mobilĀ digunakan sepenuhnyaĀ untuk kelanjutanĀ pembangunan masjid yang saat ini masih membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Untuk penawaran pertama dilakukan oleh Irsyad dari Payakumbuh dengan nilai Rp141 juta. Hingga Rabu 9 Juni 2021, penawaran tertinggi masih berada diangka Rp153 juta,” kata Dedi Fatria.
Menurutnya, menjelang berakhirnya proses lelang pada Kamis malam, proses penawaran lelang sangat sengit diantara dua orang penawar, yakni Dena Arianto dari Bukittinggi dan Lulu dari Padang.” Meski berlangsung sengit, namun proses lelang berlangsung dengan baik dan lancar” ucap Dedi Fatria.
Ketua Panitia Lelang Abdullah Salim menuturkan, panitia tidak menyangka kalau malam terakhir lelang akan berlangsung dengan sengit. Untuk menjaga transparansi, maka pada Pukul 23.00 Wib panitia lelang mengambil inisiatif dengan mengundang peserta untuk lelang melalui whatsapp online. Prosesnya disaksikan oleh beberapa panitia pembangunan dan pengurus masjid sebagai saksi.
Hingga pukul 24.00 Wib, Dena Arianto dengan ikhlas menyerahkan kemenangan proses lelang kepada Lulu warga Garegeh yang berdomisili di Padang, dengan penawaran terakhir senilai Rp167.000.000.
” Kami dari panitia lelang sangat bersyukur karna amanah ini dapat kita jalankan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada halangan dan berjalan lancar. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua peserta yang telah mengikuti lelang mobil wakaf ini,” ujar Abdullah Salim.
Dengan telah berakhirnya proses lelang, maka panitia akan mengundang penawar tertinggi ( Ibu Lulu) untuk hadir di Masjid Tablighiyah untuk serah terima mobil pada Jumat 11 Juni 2021.
“Kami memgucapkan terima kasih kepada Hj Imrawati beserta keluarga beliau yang yang telah mewakafkan satu unit mobil untuk pembangunan masjid. Semoga wakaf yang diterima menjadi amal jariah dan ladang amal bagi belia, dan menjadi berkah untuk yang memenangkan lelang ini” ucapnya.
Seperti di ketahui, panitia pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh, menerima wakaf berupa satu unit mobil matic Mitsubishi Outlander Sport tahun 2014 dari Hj Imrawati, salah seorang perantau Garegeh yang berdomisili di Jakarta.
Mobil Mitsubishi Outlander Sport dengan Nomor Polisi B.209 UMI warna merah metalik tersebut, diserahkanĀ oleh pemilik mobilĀ Hj Imrawati kepadaĀ panitia pembangunan masjid untuk dijual. Uang hasil penjualan mobil itu akan digunakan sepenuhnya untuk kelanjutan pembangunan masjid Tablighiyah Garegeh yang saat ini masih dalam proses pekerjaan. (*)
Gatot/hantaran.co