Peristiwa

Jembatan Pasar Baru Bayang Sudah Lapuk, Warga: Kemana Lagi Kami Harus Mengadu

9
×

Jembatan Pasar Baru Bayang Sudah Lapuk, Warga: Kemana Lagi Kami Harus Mengadu

Sebarkan artikel ini
Jembatan Pasar Baru Bayang
Kondisi jembatan penghubung semi permanen di Nagari Pasar Baru Bayang, Pessel, yang sudah lapuk di makan usia. Namun, tetap dilewati pengendara

PESSEL, hantaran.co – Sebuah jembatan semi permanen di Nagari Pasar Baru Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan lapuk dan berlubang. Terlihat besi pada tiang jembatan itu sudah berkarat, dan lantainya pun dari papan sudah banyak yang di tambal. Mirisnya, warga terpaksa melintasi jembatan tersebut.

Seorang warga setempat Remen, mengatakan, aspirasi warga terkait permohonan perbaikan jembatan telah sering disampaikan. Namun, hingga kini masih nihil dan belum membuahkan hasil yang positif.

Padahal, untuk memperbaiki jembatan yang sudah tidak layak itu, sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di seberang, Pasir Muaro Bayang telah menyumbang bersama-sama sebesar Rp10 ribu.

Mereka mengumpulkan uang untuk membeli papan baru, dan menambal lantai jembatan sepanjang 20 meter yang sudah lapuk itu. Namun, kata dia, perbaikan sementara tidak bertahan lama. Dalam hitungan bulan saja, lantai kayu kembali keropos terkena panas dan hujan. Dan warga pun kembali beriuran agar dapat membeli papan lagi.

“Kepada pihak nagari, kecamatan, dan kabupaten sudah kami sampaikan, khususnya Dinas PU-PR setempat. Bahkan, ke anggota DPRD Pessel Buya Piyai sebagai wakil kami disini, juga sudah kami kabarkan. Tapi hasilnya tetap saja nol besar,” ujarnya pada wartawan, Rabu (9/6).

Ia menceritakan, jika hari hujan lantai jembatan dipastikan licin. Bahkan, ada pengguna jalan yang terjatuh di lokasi dan luka-luka.

“Namun kepada siapa kami mengadu? Padahal, jembatan ini adalah akses utama kami untuk beraktivitas sehari-hari. Sangat besar harapan kami agar jembatan ini segera diperbaiki sebelum jatuh korban jiwa,” ucapnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan, Syahriwan menyebutkan, perbaikan jembatan yang menjadi aspirasi warga Nagari Pasar Baru Bayang tersebut, sebenarnya sudah di anggarkan pada 2020. Namun, kata dia, saat proses tender, anggarannya di refocusing. Dan pada 2021 kembali dianggarkan, namun kembali dialihkan akibat pandemi Covid-19.

“Ya, sudah kami anggarkan tahun kemarin. Saat sedang tender, anggarannya di recofusing. Dan kembali dianggarkan pada 2021, tau-tau dialihkan lagi. Entah kapan bisa dilaksanakan, kami juga belum tau,” tuturnya.

(Okis/Hantaran.co)

.