Sumbar

Pengurus Ormas DPD Projo Sumbar Bertemu Wakil Gubernur, Ternyata Ini yang Dibicarakan

8
×

Pengurus Ormas DPD Projo Sumbar Bertemu Wakil Gubernur, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Sebarkan artikel ini
Diskusi
Sebagai tekad kebersamaan untuk menjadikan daerah lebih maju dan sejahtera, pengurus Ormas DPD Projo Sumbar kembali diajak diskusi dan sharing oleh Kepala Daerah Provinsi Sumbar Sabtu (5/6/2021) di kediaman Wakil Gubernur di Padang. IST

PADANG, hantaran.co — Sebagai tekad kebersamaan untuk menjadikan daerah lebih maju dan sejahtera, pengurus Ormas DPD Projo Sumbar kembali diajak diskusi dan sharing oleh Kepala Daerah Provinsi Sumbar Sabtu (5/6/2021) di kediaman Wakil Gubernur di Padang.

“Kemarin siang kami kembali  bertemu dan berdiskusi pula dengan pimpinan daerah kita, Wakil Gubernur Audy Joinaldi. Kita patut bersyukur memiliki seorang Wakil Gubernur yang visioner, dengan latar belakang yang sangat sesuai dengan kebutuhan daerah yang mayoritas bergerak di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan ini. Sosoknya yang energik, milenial dan talent apalagi di bidang ekonomi, pembangunan pertanian/agribisnis dan pariwisata,” terang Ketua DPD Pro-Jokowi Sumbar, Mhd Husni Nahar, dalam rilis yang diterima awak media Minggu (6/6/2021) di Padang.


Projo Sumbar mengapresiasi gebrakan duet Mahyeldi dan Audy selaku Gubernur dan Wakil Gubernur, yang telah menjalin komunikasi, kordinasi serta telah juga hadirkan Wapres, para menteri, serta Wamen ke daerah Sumbar dalam masa 3 bulan pasca-dilantik dan menjabat ini.

Beberapa kementerian telah intens terkomunikasikan, seperti Kementerian kemenko Maritim dan Investasi, Perencanaan Pembangunan/Bappenas, Pariwisata, PU PR,  Pertanian, Kesehatan, KKP, Investasi BKPM dan Perdagangan. Ini suatu prestasi dan sejarah baru bagi daerah, karena jaringan networking yang kokoh dan kuat tentu akan membawa energi positif buat kemajuan daerah.


“Kami ucapkan terimakasih pada pak Wagub sembari menegaskan bahwa Projo juga siap untuk saling support dan bersinergi memajukan daerah,” terang Husni.


Dengan luas pedesaan atau Nagari masih sangat banyak titik-titik yang blankspot atau yang belum terlewati signal untuk akses komunikasi dan informasi. Tidak stabilnya harga komoditi dari hasil pertanian, persoalan BumDes/BumNag serta Anggaran yang terserap untuk Nagari masih jauh lebih rendah  dibanding provinsi tetangga.


“Juga persoalan aset daerah yang selama ini tidak tergarap maksimal dan terkesan diabaikan. Itu menjadi  consern kita,” jelas Husni.


Dalam pertemuan itu, Audy menyampaikan terima kasih dan meminta Projo terus membantu buka kran komunikasi dengan pusat dan juga tetap mengawal pembangunan untuk kemajuan daerah. (*)

hantaran.co