Hukum

Tingkat Kejahatan di Sumbar Menurun Selama Ramadan dan Lebaran, Ini Kata Kapolda

5
×

Tingkat Kejahatan di Sumbar Menurun Selama Ramadan dan Lebaran, Ini Kata Kapolda

Sebarkan artikel ini
Polda
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto tengah berbincang dengan Karoops KBP Hany Sulistiyanto. Tampak juga seorang babinkamtibmas Polresta Padang Ipda Adha. IST

PADANG, hantaran.co — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat mencatat, nyaris tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan dan perayaan Idulfitri 1442 Hijriah. Hal ini dibuktikan dengan penurunan tindak pidana.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, menyebutkan, pada prinsipnya, secara garis besar, angka kejahatan menurun hampir di seluruh wilayah di Sumbar. Menurutnya, menurunnya angka tindak pidana itu tidak lain karena hadirnya para personel kepolisian di tengah masyarakat. Apalagi belakangan pihaknya melangsungkan Operasi Ketupat Singgalang.

“Karena kehadiran personel di lapangan selama operasi. Sehingga kesempatan untuk melakukan kejahatan juga ikut menurun,” ucapnya di Mapolda Sumbar, Kamis (20/5/2021).

Toni mengatakan, belum bisa merincikan secara detail persentase angka penurunan tindak pidana di Sumbar selama Ramadan dan Idulfitri. Rapat evaluasi, untuk itu, akan dilakukan jajarannya.

“Baru kami evaluasi untuk beberapa hari ke depan ini untuk capaian tadi. Yang pasti, alhamdulillah tidak ada kasus yang menonjol. Paling-paling cuma kejahatan yang bersifat konvensional,” ucapnya.

Sebelumnya, di Kota Padang penurunan gangguan kamtibmas ini tercata sangat signifikan selama Ramadan dan Idulfitri. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda menyebutkan, dari analisa pihaknya, penurunan angka kejahatan mencapai 90 persen dari tahun lalu.

“Faktor penurunan kasus ini salah satunya karena banyaknya pelaku tindak pidana yang berhasil kami tangkap. Sebelum Ramadan sudah banyak juga kami tangkap,” katanya.

Rico menyatakan bahwa pihaknya paling tidak sudah mengungkap 20 kasus tindak pidana selama Ramadan. Sebagian besar para pelakunya juga berhasil ditangkap.

“Tahun lalu bisa dikatakan penangkapan kurang, aksi tindak pidana banyak. Kalau sekarang penangkapan banyak dari laporan lama, tapi aksi kejahatan saat Ramadan dan Lebaran berkurang,” tuturnya.

Semenjak Polresta Padang meluncurkan Tim Klewang, penamaan dari unit buru sergap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), sejumlah kasus tindak pidana berhasil diungkap dan kian berkurang. Apalagi, spanduk bertuliskan layanan pengaduan ke nomor 0821-3222-3365 juga telah disebarluaskan.

Tim Klewang beranggotakan 18 personel buru sergap yang dibagi menjadi dua tim. Adanya Tim Klewang tersebut sebagai wujud komitmen menuju Kota Padang bebas kriminal. (*)

Tio Furqan/hantaran.co