SOLOK, HALUAN–Bupati Solok Epyardi Asda menjadi imam salat Isya di Masjid Nurul Yaqin, Pasar Usang, Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, pada Minggu (2/5). Epyardi Asda yang datang bersama Tim Safari Ramadan (TSR) meminta masyarakat untuk kembali bersatu pasca Pilkada.
“Saya memohon kepada masyarakat bersatu, bahu membahu. Barek samo dipikau ringan samo dijinjiang. Mari kita songsong Kabupaten Solok yang maju,”ucapnya.
Ia menyampaikan, masyarakat diminta berhati-hati terkait isu dan berita yang dapat memecah belah warga. Karena menurutnya, memajukan Kabupaten Solok harus bergerak bersama, bersatu tanpa melihat golongan.
“Saya sadari, di saat kebebasan berpedapat seperti saat ini kita juga mesti hati-hati memilih dan memilah informasi. Hati-hati berita hoaks apalagi yang menuduh tanpa bukti, fitnah yang memecah belah umat,”ujarnya.
Selain mengajak masyarakat untuk kembali bersatu, Epy juga mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kekhawatiran Epy muncul terkait dengan mulai melonjaknya angka pasien yang terjangkit covid-19 di Sumtera Barat.
“Seperti diketahui, angka penyeberan covid-19 kembali meninggkat. Saya tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai covid-19 ini kembali melonjak di Kabupaten Solok yang kita cintai ini. Bayangkan jika ini kembali terjadi, kita tidak bisa salat id bersama, semua pergerakan dibatasi. Untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan,”tuturnya.
Dalam kunjungan kali ini, Tim Safari Ramadan yang juga diketuai oleh Bupati Solok menyerahkan bantuan uang senilai Rp10 juta untuk masjin Nurul Yakin dan satu unit jam digital. Bantuan diserahkan langsung oleh Epyardi Asda dan didampingi oleh Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho.
(Rivo/Hantaran.co)