PADANG, hantaran.co –– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Sumbar merilis tidak ada lagi daerah yang masuk kategori zona merah (risiko tinggi). Kemudian, daerah yang masuk kategori oranye (risiko sedang) 17 kabupaten kota dan hanya 2 daerah zona kuning (risiko rendah).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Minggu (02/05/2021).
Jasman mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-59 pandemi Covid-19 di Sumbar, oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar. Perhitungan tersebut berlaku mulai tanggal 2 Mei 2021 sampai tanggal 8 Mei 2021.
Pada minggu ke-60 pandemi Covid-19 di Sumbar, terdapat 17 daerah kabupaten/kota yang berada pada zona oranye. Meningkat dari minggu sebelumnya yang hanya 16 daerah. Zona Kuning 2 daerah dan tidak ada zona merah dan hijau.
Disampaikannya, yang paling buruk skornya pada minggu ini adalah Kabupaten Solok. Diharapkan Satgas Covid-19 Kabupaten Solok segera melakukan semua upaya yang dianggap perlu dan penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Telah hampir 6 bulan Kabupaten Solok selalu berada di zona oranye dan pertambahan positif selalu meningkat. Disamping kasus warganya meninggal akibat Covid-19 juga meningkat,” tulisnya.
Berikut kabupaten dan kota yang masuk zona oranye – risiko sedang (Skor 1,81 – 2,40).
- Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,39)
- Kota Padang (skor 2,38)
- Kota Payokumbuah (skor 2,37)
- Kota Solok (skor 2,36)
- Kota Padang Panjang (skor 2,34)
- Kota Sawahlunto (skor 2,31)
- Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,30)
- Kota Bukittinggi (skor 2,30)
- Kabupaten 50 Kota (skor 2,26)
- Kabupaten Tanah Data (skor 2,25)
- Kabupaten Agam (skor 2,21)
- Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,20)
- Kabupaten Solok Selatan (skor 2,18)
- Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,17)
- Kabupaten Pasaman (skor 2,12)
- Kabupaten Sijunjuang (skor 2,06)
- Kabupaten Solok (skor 1,96)
Sementara itu, kabupaten dan kota yang masuk zona kuning – resiko rendah (skor 2,41 – 3,0).
- Kota Pariaman (skor 2,59)
- Kabupaten Dharmasraya (skor 2,47). (*)
Fardi/hantaran.co