SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan pidato perdana di dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok pada Selasa (27/4).
Di depan anggota dewan, Epy menyatakan kemenangannya dalam Pilkada adalah kemenangan rakyat Kabupaten Solok. Bahkan ia dan wakilnya adalah milik rakyat.
“Kami bukan bupati dari PAN kami bukan dari Gerindra, tapi Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu adalah bupati untuk seluruh masyarakat Kabupaten Solok,”tuturnya.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang sudah ikut dalam pesta demokrasi,”ujarnya.
Dikatakannnya, sesuai dengan janjinya, ia mengabdikan sisa hidupnya untuk membangun Kabupaten Solok dengan sepenuh hati berjuang secara ikhlas.
Epy menyadari, tugas cukup berat teruma dalam masa jabatan yang singkat.
“2021-2024 masa yang pendek hanya 3 tahu lebih. Kami bisa melaksanakan tugas untuk memenuhi visi dan misi kami dan janji kami pada masyarakat. Janji adalah hutang,”ucapnya.
Dijelaskan Epy, ia akan menyusun anggaran yang berbasis kebutuhan masyarakat.
“Setelah penyusunan anggaran kami mohon untuk meningkatkan sektor perekonomian dengan prinsip pembangunan infrasrtuktur yang berkeadailan untuk nagari di Kabupaten Solok,”katanya.
Lebih lanjut dikatakannya lebih dari 70 persen masyarakat Kabupaten adalah petani dan disusul sebagai pedagang. Untuk itu pertanian sebagai ujung tombak dalam program yang akan ia jalankan.
“Untuk pedagang kami akan mengembangkan sektor UMKM,”ucapnya.
(Rivo/Hantaran.co)
