PADANG, hantaran.co — Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Padang Sumatera Barat melantik tiga orang Wakil Kepala SMA PGRI 1 Padang dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru. Kegiatan pelantikan berlangsung di Aula SMA PGRI 1 Padang, Jumat (9/4/2021).
Ketua Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Padang Sumatera Barat, Drs. Hardizon Bahar, SIP, MM dalam sambutannya mengatakan, pelantikan tiga orang wakil kepala sekolah ini dilakukan dengan memedomani Peraturan Mendikbud (Permendikbud) RI Nomor 6 Tahun 2019 Pasal 13 tentang SOTK Pendidikan Menengah.
Ada pun tiga Wakil Kepala SMA PGRI 1 Padang yang dilantik tersebut adalah, Tasmin Anang, S.Pd, M.Si selaku Wakil Bidang Kurikulum, Yudi Syafrizal, S.Pd sebagai Wakil Bidang Kesiswaan, dan Vevi Amriyenti, S.Pd sebagai Wakil Bidang Sarana dan Prasarana.
Sementara itu, untuk wakil kepala sekolah yang lama, yakni Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Desiarti, S.Pd dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dra. Novi Yeni M.Si, diberhentikan dengan hormat dan telah dikembalikan ke instansi induk masing-masing, yakni SMA 9 Padang dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Disebut Hardizon, pengembalian dua orang wakil kepala sekolah itu ke instansi induk dilaksanakan sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2020 tentang pengembalian PNS yang ditempatkan di luar instansi pemerintah, akhir tahun 2020 harus memilih dan dikembalikan ke instansi induknya masing-masing.
Selain itu, Hardizon mengatakan, dalam menghadapi perubahan tatanan pola adaptasi baru (new normal) yang dianjurkan pemerintah, termasuk dalam dunia pendidikan, SMA PGRI 1 Padang terus menyesuaikan diri.
“Sementara, untuk menjawab tantangan pendidikan khususnya untuk kemajuan sekolah, berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh sekolah dan pihak yayasan. Di antaranya, kita melakukan penyesuaian struktur dan beberapa waktu lalu juga melakukan lokakarya untuk menyusun rencana dan strategi dalam menghadapi tantangan dan hambatan untuk kemajuan sekolah secara umum,” katanya.
Ia menerangkan, upaya pembenahan terus dilakukan oleh yayasan, salah satunya dengan penyesuaian SOTK yang mengacu pada prinsip efektif dan efisien. Kemudian, rekruitmen dan seleksi guru serta tenaga kependidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan terbuka (open bidding), sehingga diharapkan lahir guru-guru yang profesional dna mempunyai visi dan misi ke depan untuk kemajuan dunia pendidikan.
Ia melanjutkan, untuk tiga Wakil Kepala SMA PGRI 1 Padang yang dilantik, mereka adalah orang-orang terpilih dari hasil seleksi terbuka (open bidding) yang dilakukan oleh tim seleksi perubahan SOTK SMA PGRI 1 Padang, yang diketuai oleh Prof. Dr. Busyra Azheri, SH. MH.
“Perubahan ini harus segera dilakukan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan. SOTK yang baru ini hadir dengan berpedoman kepada Peraturan Mendikbud RI Nomor 1 tahun 2019 untuk lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, sebagai Ketua Yayasan, Â Hardizon, juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada Wakil Kepala Sekolah yang lama Bidang Kurikulum, Desiarti, S.Pd dan Bidang Kesiswaan Dra. Novi Yeni, M.Si, yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengabdi di SMA PGRI 1 Padang.
Sementara itu menyambut tahun pelajaran 2021-2022, sambungnya, yayasan mendorong sekolah untuk siap menghadapi pendidikan kekinian dan tantangan akreditasi sekolah tahun 2023. Ia menuturkan, penyebaran Covid- 19 telah mengubah kebiasaan pada hampir segala lini termasuk dunia pendidikan, di mana setiap orang diharuskan taat pada tatanan pola adaptasi baru yang dianjurkan pemerintah, termasuk dalam proses belajar dan mengajar.
Menurutnya, hal ini mesti menjadi perhatian khusus dari yayasan sebagai pengelola SMA PGRI 1 Padang. “Kami dari pihak Yayasan pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Padang Sumatera Barat, sebagai pengelola sejak 42 tahun yang lalu, tidak ingin masa pandemi Covid- 19 ini berpengaruh buruk terhadap kualitas dan kuantitas sekolah,” ujarnya.
Ia berharap, dengan tampilnya tenaga-tenaga pendidik muda dan profesional, mempunyai pengetahuan, dan pengalaman, hendaknya mampu membuat terobosan serta inovasi-inovasi baru di SMA PGRI 1 Padang.
“Saat ini SMAN PGRI 1 Padang telah terakreditasi A, status akreditasi ini harus bisa dipetahankan. Kita harus mampu mencetak dan menyumbang generasi-generasi unggul untuk negeri ini meski di tengah pandemi dan berbagai tantangan baik dari internal maupun eksternal,” kata Hardizon.
Sementara itu, Wakil Bidang Kurikulum SMA PGRI 1 Padang, Tasmin Anang S.Pd, usai pelantikan dirinya dan dua rekannya sebagai wakil kepala sekolah menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar SMA PGRI 1 Padang yang telah memberikan dukungan.
“Amanah ini akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab dunia dan akhirat. Kami akan patuh dan tunduk kepada aturan yang berlaku. Patuh kepada aturan dari Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia dan aturan Negara Republik Indonesia sebagai mana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat,” kata Anang mewakili dua rekannya.
Lebih lanjut, Anang memaparkan ia dan dua wakil kepala sekolah yang baru tidak bisa bekerja sendiri, oleh sebab itu ke depan ia membutuhkan dukungan penuh dari seluruh majelis guru dan pegawai di SMA PGRI 1 Padang. “Mari kita bahu membahu untuk kemajuan SMA PGRI 1 Padang. Mari kita jaga persatuan dan kekompokan di internal kita. Kami yakin dan percaya komitmen kita semua adalah untuk memajukan sekolah, karena dengan kebersamaan kita pasti bisa, bravo SMA PGRI 1 Padang,” ucap Anang penuh optimis. (*)
Leni/hantaran.co