Pendidikan

Diikuti 20 Guru SMP Yayasan Keagamaan, SDGc Unand dan GIZ Jerman Lakukan Pelatihan Guru

9
×

Diikuti 20 Guru SMP Yayasan Keagamaan, SDGc Unand dan GIZ Jerman Lakukan Pelatihan Guru

Sebarkan artikel ini
Unand
Setelah sukses melakukan workshop mengenai implementsi pembelajaran jarak jauh, SDG Center Universitas Andalas (Unand) bersama GIZ Jerman melakukan pelatihan dengan tema "ToT The Implementation of The Guideline of Long Distance Learning" Kamis (8/4/2021) di Padang. WINDA

PADANG, hantaran.co — Setelah sukses melakukan workshop mengenai implementsi pembelajaran jarak jauh, SDG Center Universitas Andalas (Unand) bersama GIZ Jerman melakukan pelatihan dengan tema “ToT The Implementation of The Guideline of Long Distance Learning” Kamis (8/4/2021) di Padang. Kegiatan tersebut diikuti kembali oleh 20 peserta yang berasal dari guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yayasan keagamaan di Kota Padang.

Program Manager Kegiatan, Prof. Dr. Elfindri SE MA, mengatakan, tujuan dilanjutkannya program tersebut tahapannya lebih kepada peningkatan kapasitas lembaga keagamaan dalam pelaksanaan program pendidikan jarak jauh yang lebih efektif. Fokus pelatihan yakni memberikan pembekalan alternatif-alternatif pembelajaran secara online yang efektif dan efisien bagi tenaga pendidik.

“Hal ini mempertimbangkan hasil dari workshop sebelumnya, dimana kita ketahui fasilitas pendukung tidak merata di semua sekolah. Sehingga perlu diketahui bagaimana mengelola kelas dengan kondisi pandemi guna proses belajar mengajar jarak jauh tetap efektif,” ujar Elfindri yang juga merupakan guru besar Unand tersebut.

Elfindri menjelaskan, selanjutnya perlu ada kemampuan mendasar pembelajaran yang menarik dan atraktif guna suasana proses belajar menjadi menarik. Contohnya seperti pembuatan konten materi dan video yang menarik minat belajar peserta didik.

“Sasaran yang paling kita tuju yaitu guru-guru yang mengikuti pelatihan ini bisa menularkan kepada seluruh guru di sekolah tersebut. Sehingga metode pembelajaran jarak jauh ini bisa dengan mudah diterapkan kepada siswa,” katanya yang didampingi oleh Sekretasinya Dr. Edi Ariyanto, SE Msi.

Elfindri melanjutkan, penerapan metode ini akan sampai pada aplikasinya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dalam prosesnya, motode ini akan disediakan konsultan dari luar negri dan juga akan dimonitoring hingga penerapannya bisa dilakukan dengan baik.

“Sasaran akhirnya nanti memang untuk semua sekolah di Kota Padang. Saat ini memang sengaja dulu khusus untuk SMP yayasan keagamaan, yang nantinya akan merambah ke sekolah secara menyeluruh,” ucapnya menutup. (*)

Winda/hantaran.co