PADANG, hantaran.co — Kalangan DPRD Sumbar meminta pihak terkait untuk memberi kepastian kepada masyarakat terkait pembayaran ganti rugi lahan dalam proyek pembangunan jalur tol, khususnya terhadap sebagian besar warga di Padang Pariaman yang telah bersedia membebaskan lahan dan telah menyerahkan dokumen yang diperlukan.
“Kesiapan warga seperti di Lubuk Alung dan Sicincin, membuktikan kalau tak ada masyarakat kita yang anti dengan pembangunan tol ini. Kita harus apresiasi itu. Namun, agar tak jadi preseden buruk, kami minta ganti rugi ini segera diselesaikan oleh pihak terkait,” kata Ketua DPRD Sumbar Supardi kepada Haluan, Selasa (6/4).
Namun demikian, meski pun persoalan pembayaran ganti rugi lahan belum dituntaskan pihak yang berwenang, Supardi tetap mengimbau masyarakat agar tidak bertindak kontraproduktif, seperti melakukan pemblokadean terhadap proses pembangunan.
Supardi juga meminta, agar masyarakat dapat menyampaikan persoalan ini secara resmi ke DPRD Sumbar atau Gubernur Sumbar. Dengan harapan, masalah yang terjadi dalam proses pembayaran ganti rugi lahan tersebut dapat diketahui, serta dapat dicari solusi penyelesaiannya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Lazuardi Erman, mengatakan, saat ini faktanya masyarakat sudah bersedia menyerahkan lahan untuk pembangunan tol, dan kesediaan ini adalah sikap yang patut diapresiasi.
“Kita bersyukur saat masyarakat mau menyerahkan lahan mereka demi mempercepat pembangunan tol ini. Selanjutnya kalau memang ada hak dan kewajiban mereka yang belum dibayarkan, ya tolong disegerakan. Kita juga akan coba dorong pihak terkait untuk bisa menyelesaikan ini,” kata Lazuardi.
Ia berharap, proyek tol di Sumbar yang menjadi bagian dari proyek strategis Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), tidak mengalami hambatan lagi dalam pembangunannya. Sebab, semakin cepat pembangunan tol Padang Pariaman-Pekanbaru dirampungkan, maka dampak positif bagi masyarakat Sumbar sendiri akan semakin cepat dirasakan.
“Keberadaan tol ini akan mempercepat putaran roda perekonomian masyarakat. Jangankan gagal, untuk tertunda saja, jangan sampai terjadi. Mudah-mudahan keinginan kita bersama agar pembangunan jalan tol ini sukses dan lancar, bisa terwujud,” katanya menutup. (*)
Leni/hantaran.co