PADANG, hantaran.co — Berdasarkan informasi dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar pada situs sumbarprov.go.id, Minggu (4/4/2021), diterangkan bahwa berdasarkan perhitungan 15 indikator penetapan zonasi penularan Covid-19, terjadi penambahan jumlah daerah zona oranye dari sembilan daerah pada pekan lalu, menjadi 11 daerah pada pekan ini.
Ada pun 11 daerah dengan risiko penularan Covid-19 sedang itu antara lain, Sawahlunto, Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Agam, Kabupaten Sijunjung, dan terakhir Kabupaten Solok.
“Kabupaten Solok sudah tiga bulan berturut-turut berada pada posisi terburuk dalam penanganan Covid-19. Daerah ini perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif terus terjadi, dan tingkat kesembuhan warga yang terpapar Covid-19 sangat rendah,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, delapan daerah lainnya di Sumbar terkategori dalam zona kuning atau tingkat penularan Covid-19 yang rendah. Antara lain, Pasaman Barat, Payakumbuh, Bukittinggi, Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, Padang, Solok Selatan, dan Dharmasraya. Selain itu hingga saat ini tak satu pun daerah tergolong zona merah (risiko penularan tinggi) dan zona hijau (tanpa kasus).
“Secara nasional, Sumbar masih pada zonasi kuning atau risiko rendah dengan rasio positif 7,79. Hingga saat ini, jumlah warga Sumbar yang pernah/sedang terinfeksi Covid-19 mencapai 32.098 orang, tingkat kesembuhan 93,83% atau 30.119 orang, kasus meninggal dunia 690 orang atau 2,15%, dan hunian ruangan khusus pasien Covid-19 di rumah sakit saat ini 24,01%,” ujar Jasman lagi. (*)
Hamdani/hantaran.co