PADANG, hantaran.co — Fraksi Gerindra DPRD Sumbar meminta, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru agar memperhatikan sosial budaya lokal masyarakat, yang dilalui oleh proyek pembangunan jalan tol ini.
“Berkaitan dengan materi yang berubah pada RPJMD Sumbar, yang mana salah satunya terkait arah kebijakan dan sasaran pokok daerah tentang pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, pada prinsipnya Fraksi Gerindra sangat mendukung kehadiran jalan tol tersebut, namun hendaknya diperhatikan juga hal yang berkaitan dengan sosial budaya masyarakat yang dalam pembangunan tol ini,” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo saat rapat paripurna di gedung DPRD Sumbar, Jumat (5/3/2021).
Rapat paripurna ini beragendakan, penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025.
Nurkhalis menambahkan, secara garis besar, Fraksi Gerindra sangat setuju dengan adanya pembangunan jalan tol, dan tidak menolak adanya pembangunan. Namun demikian, hendaknya pembangunan jalan tol ini tidak melewati pemukiman padat penduduk, seperti yang terjadi pada lima nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Jalur-jalur seperti itu hendaknya bisa dialihkan ke daerah yang tidak berpenduduk padat, dengan demikian akan terjadi juga pengembangan daerah,” ujar dewan asal daerah pemilihan (Dapil) Payakumbuh dan Limapuluh Kota tersebut.
Sekaitan dengan telah ditetapkannya Ranperda tentang Perubahan RPJPD Provinsi Sumbar Tahun 2005-2025, disebut Nurkhalis, Fraksi Gerindra berharap, ke depan pemerintah daerah bisa konsisten untuk menjalankannya.
“Karena dengan konsistensi, itu akan memberikan manfaat yang lebih signifikan terhadap pembangunan daerah,” ujar Nurkhalis yang juga merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar. (*)
Leni/hantaran.co