PADANG, Hantaran.co– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang pada tahun ini rencananya akan menambah pengoperasian kubus apung diberbagai titik aliran sungai. Pemasangan kubus apung diprioritaskan di titik rawan sampah selama ini.
Kepala DLH Mairizon pada Hantaran, mengatakan anggaran untuk pengoperasionalan kubus apung tersebut sebesar Rp700 juta. Hingga saat ini belum diketahui jumlah kubus apung yang akan dipasang, karena pembuatannya tergantung lebar sungai atau kali.
“Penghitungan pembeliannya itu per meter. Jadi berapa meternya tergantung luas atau lebar kali. Jika sungainya kecil maka hitungan kubusnya sedikit, namun jika lebarnya lumayan luas maka kubusnya tentu lebih panjang hitungannya,” terang Mairizon pada Sabtu (30/1).
Mairizon menjelaskan, sudah ada dua titik yang rencananya akan dipasangi kubus apung yaitu di Sungai Jirak Rawang Mata Air dan di Jalan Juanda depan Pangeran Beach Hotel. Sistem pemasangannya secara operasional dan bisa dibongkar pasang.
“Dua titik tersebut merupakan rawan sampah dan alirannya mengarah kepada sungai besar dan laut. Pemasangannya nanti diukur dulu berapa meter dibutuhkan kubus. Jadi hendaknya sampah bisa di stop di sana dan segera diangkut ke luar. Ini masih masuk dalam sistem dari hulu ke hilir,” ucapnya.
Meski pemasangan kubus apung ditambah tahun ini, Mairizon berharap masyarakat bisa lebih sadar lingkungan. Ia berharap supaya masyarakat bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
“Hendaknya jangan disengajakan membuang sampah ke sungai atau ke kali. Dengan sadar lingkungan, kita ikut membantu menjaga alam sekitar. Apalagi tempat sampah sudah disediakan pada jam yang telah ditentukan,” tandasnya.
(Winda/Hantaran.co)