PESSEL, Hantaran.co— Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, meresmikan pemakaian Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) dan Rumah Tahfidz Miftahul Ulum Bunda Lisda, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Selasa (19/1).
Peresmian tersebut dihadiri langsung Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Kepala Kementrian Agama Pesisir Selatan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Menurut Lisda, SD IT di Kecamatan Koto XI Tarusan, merupakan salah satu upaya pihaknya mendidik dan menanamkan norma agama Islam sejak usia dini kepada anak. Selain itu, Rumah Tahfidz juga bakal berperan dalam membentuk karakter anak menuju masa depan yang islami dan mencintai Al-Qur’an.
“Ya, kami di Komisi VIII terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan norma-norma agama sejak anak usia dini. Ke depan kami berharap keberadaan SD IT dan Rumah Tahfidz, menjadi barometer dalam pembentukan karakter anak di masa-masa yang akan datang, sehingga mampu menjadikan generasi muda yang islami dan cinta Al-Quran,” ujar Srikandi NasDem ini.
Bupati Hendrajoni dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada sekolah dengan pendidikan Islam di Pesisir Selatan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu visi dan misinya untuk menjadikan Pessel yang Agamais.
“Ini merupakan mimpi saya dalam melaksanakan pembangunan di Pesisir Selatan. Program yang mendidik dan berlandaskan agama bakal terus kami dukung, karena sesuai dengan visi dan misi saya, yakni menjadikan Pesisir Selatan yang agamais,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Miftahul Ulum, Gunawan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan serta anggota DPR RI Lisda Hendrajoni. Menurutnya, Lisda Hendrajoni merupakan inspirasi baginya dalam mendirikan Yayasan tersebut, hingga memberikan nama untuk SD IT dan Rumah Tahfidz.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Pessel, khususnya kepada Bunda Lisda selaku anggota Komisi VIII DPR RI. Dan ini juga menjadi salah satu alasan kami memberikan nama sekolah ini SD IT Bunda Lisda dibawah Yayasan Miftahul Ulum. Kedepan kami berharap mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari beliau,” katanya.
Diketahui, SD IT Miftahul Ulum, saat ini sudah memiliki 3 ruangan belajar dengan kapasitas 20 sampai 25 orang per kelas. Untuk tenaga pendidik, juga telah terdaftar sebanyak tujuh orang dari berbagai perguruan tinggi Islam ternama di Indonesia.
Sementara, proses akreditasi juga sudah diterima oleh pihak sekolah, dan siap memulai proses belajar mengajar setelah penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2021-2022.
(Okis/Hantaran.co)