PADANG, hantaran.co — Berdasarkan keterangan dari Pemprov Sumbar sebelumnya, daerah yang pertama kali mencanangkan program vaksinasi Covid-19 adalah Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pemilihan dua daerah itu disebabkan masih terbatasnya jumlah vaksin yang telah diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Ada pun untuk pelaksanaan di Kabupaten Pesisir Selatan sendiri, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Satria Wibawa, mengaku vaksinasi Covid-19 di daerah itu akan mulai dikaukan pada Senin (18/1/2021), di mana sejumlah pejabat utama dijadwalkan sebagai penerima perdana. “Nanti ada Bupati, Dandim, Kapolres, Kadinkes, Dirut RSUD, dan Asisten Pemkab, serta pejabat lainnya seperti Kepala OPD, dan dari IDI,” kata Satria, Jumat (15/1/2021).
Penyuntikan vaksin, sambungnya, akan berlangsung di Puskesmas Salido Pesisir Selatan. Setelah pencanangan dilakukan, selanjutnya pemberian vaksin akan dilanjutkan kepada tenaga kesehatan yang dilakukan secara bertahap. “Untuk fasilitas dan tenaga vaksinator, kita menyiapkan lima orang di setiap Puskesmas. Total ada 23 fasilitas kesehatan,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari langgam.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan, vaksinasi hari pertama ini difokuskan untuk pejabat esensial di tingkat provinsi. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan pejabat esensial di tingkat kabupaten/kota serta Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan.
Ia menyebutkan, pencanganan vaksinasi pada hari kedua akan berlangsung di dua daerah, yakni Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan, yang nantinya akan difokuskan bagi SDM kesehatan, yang terdiri dari dokter, perawat, supir ambulans, satpam rumah sakit, dan seterusnya.
Dipilihnya dua daerah itu untuk vaksinasi tahap awal, sambungnya, didasarkan pada jumlah SDM dan ketersediaan vaksin Sinovac yang diterima hingga saat ini. Sumbar sendiri diketahui menerima sebanyak 36.920 dosis, sementara jumlah SDM di kedua daerah tersebut sebanyak 11.733 orang.
“Di Kota Padang ada sebanyak 9.928 orang dan di Pesisir Selatan sebanyak 1.805 orang. Karena setiap orang menerima dua kali penyuntikan, maka total vaksin yang dibutuhkan untuk tahap I sebanyak 23.466 dosis. Jadi, jumlahnya memang pas untuk dua daerah itu saja,” katanya.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap II, yang akan menjadi sasaran utama adalah tenaga pelayanan publik seperti, Polri, TNI, Satpol PP, dan lain-lain. Lalu, pada tahap selanjutnya, vaksinasi dilaksanakan untuk masyarakat umum. Meski begitu, Arry mengaku, ia belum dapat memastikan kapan dan berapa dosis yang akan diterima Sumbar untuk vaksinasi tahap II.
“Saat ini kami fokus tahap I dulu. Untuk tahap selanjutnya, kami masih menunggu informasi dan instruksi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujarnya lagi. Untuk mendukung proses vaksinasi, Dinkes Sumbar sebelumnya telah menyiapkan 462 orang vaksinator. Jumlah tersebut kemudian ditambah sebanyak 1.717 orang, yang saat ini masih dalam masa pelatihan. “Sehingga, total akan ada sebanyak 2.179 vaksinator untuk vaksinasi tahap I di Sumbar,” kata Arry. (*)
Ishaq/hantaran.co