Berita

Keluarga Penerima PKH di Agam Menurun

7
×

Keluarga Penerima PKH di Agam Menurun

Sebarkan artikel ini
dana covid-19 sumbar
Ilustrasi uang

AGAM, Hantaran.co– Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Agam pada tahun 2021 mencapai 15.244 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah itu berkurang dari pada sebelumnya dimana mencapai 15.707 KPM.

Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati, melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Agam, Arfi Yunanda, Senin (11/1) mengatakan, PKH merupakan upaya mempercepat pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs).

Dikatakannya, sesuai prinsip dasar Program Keluarga Harapan (PKH) ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus mata rantai kemiskinan.

Selain itu yang tidak kalah penting, peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin serta mengubah perilaku mereka menjadi lebih produktif.

Menurutnya, dana yang diterima KPM tergantung tanggungan yang dimiliki sesuai dengan indek PKH. Dana langsung dikirim ke rekening penerima setiap satu kali tiga bulan.

Ia menjelaskan, untuk Keluarga Penerima Manfaat terjadi penurunan lebih kurang 463 KPM tersebar di 16 kecamatan. Penurunan ini karena ada mengundurkan diri dan tidak masuk lagi dalam program itu.

Ia mengatakan, penyebab berkurangnya KPM akibat mengundurkan diri sebagai penerima PKH atau graduasi.

Dikatakannya, pada tahun ini penyaluran bantuan PKH melalui BNI, BRI, Mandiri dan BTN pada Januari, April, Juli dan Oktober 2021. Bantuan ini diharapkan bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya.

Adapun rincian indeks bantuan PKH yang diterima antara lain, anak SD Rp900 ribu per tahun, SMP Rp1,5 juta per tahun, SMA Rp2 juta per tahun, ibu hamil sebesar Rp2,4 juta per tahun, anak usia dini Rp2,4 juta per tahun.

(Dayat/Hantaran.co)