PASBAR, hantaran.co — Sebanyak 3 ribu Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kesulitan memasarkan produknya karena belum ada Galeri UMKM di Pasaman Barat.
Hal ini terungkap saat pertemuan antara para pelaku UMKM Pasbar dengan Ketua UMKM Sumbar Nevi Zuirina di Aula Kantor Bupati Pasbar, Sabtu (3/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua Dekranasda Pasbar, Titi Hamsuardi, Ketua Komisi IV DPRD Pasbar, Andriwilza, Ketua Forum UMKM Pasbar, Ade Media Saputra, dan Kabid Promosi dan Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM.
Nevi Zuirina menegaskan, jika menjadi pelaku UMKM maka harus bermental baja, pantang mundur jika belum berhasil. Tetapi mereka perlu dukungan dari semua pihak agar tetap kuat dan ada solusi jika mengalami kendala.
“Pelaku usaha harus punya manajemen yang jelas, sehingga tidak mencampur antara modal dengan penjualan. Pelaku usaha harus punya pangsa pasar. Kemanakah produk akan dipasarkan, itu harus kita pikirkan,” katanya.
Ia juga mengatakan, pelaku usaha juga harus punya komunitas, agar bisa bertukar informasi, bertukar pikiran sehingga menemukan jawaban dari permasalahan.
Saat ini, lanjut Nevi Zuirina ada bantuan untuk pelaku usaha pemula atau millenial untuk tamatan SMA atau lulusan S1 dari Kementerian Koperasi dan UKM dengan modal Rp10-15 juta bagi mereka yang sudah berusaha 6 bulan.
“Karena anggaran terbatas, jatahnya mungkin dikurangi, namun, kita akan usahakan untuk UMKM di Pasbar agar bisa mendapatkan bantuan itu,”ujar Nevi Zuirina.
Ia juga meminta kepada Pemda Pasbar atau ketua dekranasda untuk menyediakan tempat promosi produk atau galeri UMKM.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Pasbar, Titi Hamsuardi, mengatakan, saat ini Pasbar belum memiliki galeri UMKM tempat memasarkan produk UMKM tersebut.
“Kita akan coba membuat itu, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua UMKM Sumbar Buk Nevi Zuirina, bahwa galeri manfaatnya besar untuk pelaku UMKM,” tuturnya.
Begitu juga harapan Ketua Forum UMKM Pasbar Ade Media Saputra, bahwa galeri ini tempat berkumpulnya nanti produk – produk UMKM di sana, mulai dari kuliner, kerajinan hingga tanaman hias. (*)
Owsniwati/hantaran.co