Olahraga

218 Tim Kareta Sumbar Berlaga Secara Virtual

×

218 Tim Kareta Sumbar Berlaga Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
karate
Ilustrasi karate

PADANG, Hantaran.co–Sebanyak 218 tim dari 19 Kabupaten Kota di Sumbar akan berlaga secara virtual. Kejuaraan Karate-do tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang dari tanggal satu sampai empat Desember mendatang.

Kepala Dispora Kota Padang, Mursalim menyebutkan, kejuaraan tersebut kali ini tidak ada pertandingan seperti kontak fisik langsung. Namun peserta dapat mengirim video keterampilan karatenya kepada panitia. Mengingat situasi sekarang masih dalam keadaan pandemi yang rentan akan penularan virus, tapi yang dinilai adalah karate kata atau teknik gerakkannya, kalau di dunia persilatan biasanya disebut tradisi.

“Peserta dapat mengirim video, ada kelas-kelasnya juga, kemudian video tersebut kita tayangan di dalam ruangan di depan juri menggunakan aplikasi Zoom, peserta juga bisa melihat. Dan juri akan menilai bagaimana teknik yang bagus dan yang terbaik itu yang jadi juara,” kata Mursalim.

Sementara itu, Mursalim juga menyebutkan, kerjasamanya dengan Forki, untuk juri tentu juri yang sudah resmi dan langsung ditunjuk oleh forki.

Ia mengatakan, selama tahun 2020 ini kejuaraan yang diadakan baru karate dan juga liga Asosiasi Kota (Askot) PSSI. Sementara yang lain batal karena memang dalam situasi covid dan juga ada Refocusing anggaran.

“Sebenarnya konsep awal yang kita bangun adalah cakupan Internasional, dalam rangka mendatangkan orang banyak di kota padang dan juga memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Sumatera Barat, maupun di Kota Padang sendiri. Sehingga kota padang rami yang di kunjungi oleh atlet-atlet Internasional maupun lokal, namun situasi Covid-19 tidak memungkinkan melakukan hal itu,” ujar Mursalim.

Kata Mursalim, wacana ini sebelumnya dijadwalkan bulan Juni. Namun, Maret sudah dilanda oleh wabah Covid, dan setelah ada pelarangan untuk mengahdirkan orang dari luar atau mengumpulkan orang banyak, akhir agenda tersebut tidak jadi kita laksanakan di bulan Juni.

“Namun, setelah di pertimbangkan kembali, mengingat ada pelarangan dan juga harus mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang baik untuk saat sekarang ini tentu dengan mengadakannya secara virtual,” katanya lagi.

Ia juga mengatakan, kejuaraan ini juga menjadi persiapan atlet kita untuk perhelatan Porprov tahun mendatang. Sehingga atlet benar-benar siap mengahadapi laga yang lebih besar.

(Fajri/Hantaran.co)