PADANG, Hantaran.co–Dari 1184 tenaga honorer di Kota Padang, hanya 113 orang yang lolos seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sementara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang masih kekurangan pegawai.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi ASN Romy, mengatakan seleksi P3K sudah selesai pada tahun kemaren berdasarkan formasi yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan). Namun, yang lolos diantaranya 99 dari guru, satu orang dari kesehatan dan 13 penyuluh pertanian,
“Untuk sementara ini Surat Keputusan (SK) bagi peserta yang lolos tersebut masih dalam proses, kita masih menunggu arahan dari pusat bagaimana teknis pengangkatannya. Namun untuk koordinasi terkait SK guru akan kita laksanakan tanggal 4 besok,” kata Romy.
Romy menyebutkan sebenarnya untuk kebutuhan tahun depan tetap kita laporkan ke Menpan, rata-rata tiap tahun itu hampir 3000 usulan dari kita. Apakah nanti dari usulan kita di akomodir lewat jalur CPNS atau P3K, untuk itu kita masih menunggu konfirmasi dari Menpan.
Jauh sebelumnya Romy juga menyebutkan, sebenarnya di Kota Padang masih banyak kekurangan pegawai, hasil analisa jabatan, beban kerja dan kebutuhan pegawai kurang lebih 17.000 yang dibutuhkan, namun baru terisi sekitar 8.700-an saja. Bisa dikatakan setengahnya lagi kita masih butuh pengisian, namun tentu tetap dikaji kembali oleh menpan apakah berimbang kemampuan anggaran daerah dengan membayar gaji para pegawai.
“Jika anggaran kita terbatas dan habis untuk gaji pegawai tentu tidak ada lagi pembangunan yang lain, ini lah yang juga menjadi salah satu pertimbangan bagi kita, disisi lain pemko juga masih kekurangan pegawai,” ujar Romy menutup.
(Fajri/Hantaran.co)
